Selasa , 1 Juli 2025
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Fadli Rahman SAg

Dewan Dukung Vaksinasi untuk Cegah Penyebaran Covid-19 di Pulang Pisau

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Pemerintah pusat terus melakukan upaya untuk menghentikan laju penyebaran Covid-19 di Indonesia. Salah satu upaya tersebut adalah pelaksanaan vaksinasi bagi masyarakat di seluruh Indonesia.

Tak terkecuali Kabupaten Pulang Pisau. Vaksinasi juga akan dilakukan di kabupaten berpenduduk 126 ribu jiwa lebih ini. Menanggapi rencana tersebut, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pulang Pisau, H Ahmad Fadli Rahman memberikan apresiasi kepada pemerintah daerah.

“Saat ini kita sudah punya vaksinnya, Insyaallah dalam waktu dekat vaksinasi akan dilakukan sambil menunggu izin dari BPOM, mudah-mudahan semua lancar sesuai harapan kita semua,” kata Ahmad Fadli Rahman, Sabtu (9/1/2021).

Dia berharap, masyarakat Kabupaten Pulang Pisau tidak perlu khawatir dengan kehalalan dan keamanan vaksin Sinovac yang sudah didistribusikan ke Kabupaten Pulang Pisau tersebut. “Insyallah aman, karena rasanya mustahil jika pemerintah pusat mengambil keputusan yang merugikan masyarakatnya sendiri,” kata dia.

Fadli juga mengajak semua pihak untuk mendukung dan menyukseskan pelaksanaan vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau, termasuk tokoh-tokoh masyarakat dan tokoh agama.

Menurut dia, upaya vaksinasi menjadi solusi dalam menangani masalah penyebaran Covid-19. Dikarenakan, pandemi Covid 19 memberikan dampak cukup besar terhadap kondisi perekonomian secara nasional.

“Ini bagian pencegahan karena belum ada obat, dan kekebalan tubuh kita belum mampu melawan virus tersebut maka perlu adanya vaksinasi,” terangnya.

Diakui Fadli, vaksin bukanlah obat. Vaksin hanya mendorong pembentukan kekebalan spesifik pada penyakit COVID-19 agar terhindar dari tertular ataupun kemungkinan sakit berat.

Selama vaksin yang aman dan efektif belum ditemukan, upaya perlindungan yang bisa kita lakukan adalah disiplin 3M: Memakai masker dengan benar, Menjaga jarak dan jauhi kerumunan, serta mencuci tangan pakai air mengalir dan sabun.

Ditambahkannya, pandemi Covid-19 berdampak terhadap pergerakan masyarakat di beberapa sektor di antaranya sektor ekonomi dan pendidikan yang menjadi terbatas. Sehingga, upaya untuk menghidupkan kembali perekonomian, diperlukan kesadaran masyarakat agar dapat mendukung vaksinasi.

Politisi PDI Perjuangan ini kembali menjelaskan bahwa vaksinasi belum diberikan kepada seluruh masyarakat, sebab pemerintah masih memprioritaskan tenaga kesehatan. “Tenaga kesehatan adalah garda terdepan dalam upaya menghentikan penyebaran Covid-19 ini, baru setelah itu msayarakat umum,” kata dia. (adm1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *