NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Izin penggunaan darurat atau Emergency Use Authorization (EUA) atas vaksin Covid-19 merek Sinovac produsen China belum dikeluarkan oleh Badan POM Indonesia.
Alhasil, vaksin tersebut belum bisa langsung digunakan setelah didistribusikan ke kabupaten dan kota se-Kalteng. Padahal, sebagian vaksin sudah tiba di beberapa daerah, termasuk di Kabupaten Pulang Pisau sebanyak 560 buah vaksin Sinovac.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo MHlth Sc menyebut vaksin tersebut belum bisa langsung digunakan meskipun sudah diterima di RSUD Pulang Pisau.
“Belum kita gunakan, karena masih menunggu izin EUA dari BPOM keluar, tapi MUI kan sudah menyatakan vaksin itu halal dan suci, jadi tinggal satu tahap lagi yaitu izin EUA dari BPOM,” kata dia kepada NUSAKALIMANTAN.COM, Sabtu (9/1/2021) di Pulang Pisau.
Meskipun belum bisa digunakan, lanjut Mul, vaksin tersebut akan disimpan dan dijaga sterilisasinya di dalam kotak penyimpanan atau vaccine carrier agar tidak terkontaminasi dengan zat di luar vaksin.
Ditambahkannya, jika izin EUA tersebut keluar, skema vaksinasi tetap memprioritaskan tenaga kesehatan yang ada di Kabupaten Pulang Pisau. “Karena mereka ini sebagian nanti adalah tenaga vaksinatornya,” ucap dr Mul.
Dia menambahkan, masyarakat tidak perlu khawatir soal keamanan vaksin jika ditinjau dari aspek kesehatan. Karena sudah melalui uji klinis hingga tahap tertentu. “Vaksin tersebut dilepas setelah diuji keamanannya bagi kesehatan, mustahil pemerintah menggunakan vaksin tersebut jika tidak aman bagi kita,” tutup Muliyanto. (adm1)
