NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Anggota DPRD Kabupaten Pulang Pisau, Suhardi meminta pemerintah kabupaten Pulang Pisau untuk intens memberikan edukasi kepada masyarakat soal manfaat vaksin Covid-19 Sinovac.
“Ini agar masyarakat paham, yakin dan bersedia menjalani vaksinasi untuk mencegah penyebaran Covid-19 khususnya di Kabupaten Pulang Pisau,” ungkap Suhardi, Senin (11/1/2021) di Pulang Pisau.
Dia katakan, informasi tentang manfaat vaksin Sinovac ini belum diketahui masyarakat luas, bahkan beritanya masih simpang siur soal keamanan dan kehalalan vaksin tersebut.
“Kalau masyarakat diberikan pemahaman yang benar saya kira mereka akan bersedia dengan sukarela divaksinasi, perlu ada langkah-langkah edukasi yang tepat,” kata Suhardi lagi.
Baca juga : Dewan Dukung Vaksinasi untuk Cegah Penyebaran Covid-19 di Pulang Pisau
Suhardi menyadari, ada potensi penolakan masyarakat terhadap vaksin biasanya karena mereka merasa tidak percaya atau belum yakin dan juga karena mereka memang belum tahu.
Karena itu, sebutnya, dengan sosialisasi yang dilakukan terus menerus, maka diharapkan pihak yang berpotensi melakukan penolakan akan bisa mengerti dan paham pentingnya vaksinasi, kemudian bersedia untuk diberi vaksin.
Sosialisasi dan edukasi manfaat vaksin ini, imbuhnya, tidak hanya dilakukan oleh pemerintah daerah saja, tapi juga melibatkan semua pihak, baik tokoh masyarakat, tokoh agama, dan tokoh pemuda untuk mengikis keraguan masyarakat.
“Untuk memberikan contoh kepada masyarakat, para tokoh-tokoh publik ini harus bersedia mengawali vaksinasi sebelum masyarakat luas. Toh jika memang aman saya kira kita tidak perlu khawatir,” ucapnya.
Baca juga : MUI Pusat Sebut Vaksin Sinovac Suci dan Halal, Ini Kata Ketua MUI Pulang Pisau
Menurut Suhardi, didahulukannya tenaga kesehatan untuk dilakukan vaksinasi sudah bagus karena tenaga kesehatan merupakan garda terdepan dalam hal penanganan Covid-19.
“Berikutnya baru tokoh-tokoh publik, seperti Bupati, ketua, wakil ketua dan anggota DPRD, Ketua MUI, tokoh agama lainnya, pejabat pemerintah, tokoh masyarakat harusnya bersedia mengawalinya. Harapannya agar masyarakat bisa melihat bukti manfaat vaksin itu sendiri,” sebut anggota Komis II ini.
Suhardi meyakini, vaksin Sinovac yang sudah tersedia saat ini aman dari segi kesehatan dan kehalalannya. “MUI Pusat kan sudah menyatakan halal dan suci, tinggal menunggu proses izin EUA BPOM, tinggal selangkah lagi vaksin sudah bisa digunakan,” ujarnya seraya menyatakan dirinya siap menjalani vaksinasi. (nk1)