Selasa , 1 Juli 2025
Foto Syek Ali Jaber bersama keluarga (NET)

Innalillahi, Pendakwah Syekh Ali Jaber Wafat Pagi ini

NUSAKALIMANTAN.COM, Jakarta – Syekh Ali Jaber, salah seorang pendakwah terkenal di kalangan umat muslim di Indoensia, pagi ini sekira pukul 08.30.WIB dinyatakan meninggal dunia.

Kabar mengejutkan ini disampaikan oleh Ustadz Yusuf Mansur melalui akun Instagramnya @yusufmansurnew.

“Innaa lillaahi Wa Innaa Ilaihi Raaji’uun. Syaikh Ali Jaber wafat di RS Yarsi, jam 8.30. Mohon do’anya,” tulis Yusuf Mansur, Kamis (14/1), seperti dikutif CNN Indonesia.

Meskipun saat ini pihak media masih berusaha menghubungi pihak keluarga Ali Jaber.

Sebagaimana diketahui, Syekh Ali Jaber dinyatakan positif Covid-19 pada Selasa (29/12). Ia sempat masuk ruang ICU RS Yarsi pada Rabu (30/12).

Kondisi kesehatan Syekh Ali Jaber sempat dilaporkan membaik pada 4 Januari 2021. Sebelumnya, di media sosial sempat juga beredar foto yang menunjukkan Ali sedang tidak sadarkan diri dan sudah menggunakan alat bantu pernapasan atau ventilator.

“Kondisinya pun semakin membaik tim medis menyampaikan apa adanya, bahwa perkembangannya cukup bagus dan terus menunjukkan peningkatan,” tulis akun @syekh.alijaber, Senin (4/1).

Dalam akun Instagramnya itu, Ali juga meminta masyarakat, khususnya jemaah Ali, untuk mengirimkan doa. Selain itu, mereka juga mengajak jemaah untuk mengikuti amalan ibadah Ali setiap hari.

“Kami berupaya meneruskan hobi beliau, merutinkan sedekah subuh dan beliau gemar membaca surat Al-Baqarah setiap hari,” ujar akun tersebut.

Sebelumnya Syekh Ali Jaber sempat dirawat akibat Covid-19. Namun, Yusuf Mansur menyebutkan bahwa Ali Jaber sudah dinyatakan negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia. “sudah dalam keadaan negatif covid. Di RS. Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta,” kata dia.

Sempat pakai alat bantu pernapasan Sementara itu, Syekh Ali Jaber telah mengumumkan kondisinya lewat akun Facebook pribadinya. Dalam videonya, ia tengah terbaring dengan bantuan alat pernapasan di sebuah rumah sakit.

“Alhamdullilah, Innalillahi waa innailaihi rojiun. Subhanalah. Nggak nyangka, padahal sering swab, sudah berkali-kali dan selalu negatif,” kata Syekh Ali Jaber dilansir dari video yang diunggah, Selasa (29/12/2020).

Sebelum dinyatakan positif Covid-19, ia mengaku sempat mengalami demam dan bantuk. Namun ia tak mengira jika itu gejala Covid-19. “Saya minum obat untuk mengurangi panas, kemudian obat batuk. Saya juga minum madu dan lain sebagainya,” katanya. (Net/nk1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *