BPBD Pulpis Bantu Evakuasi Korban Banjir dan Pasien RS Setara di Batola

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Upaya memberikan bantuan evakuasi terhadap korban banjir di Kalimantan Selatan terus dilakukan Tim Reaksi Cepat (TRC) dan tim Damkar Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Pulang Pisau.

Kepala BPBD Kabupaten Pulang Pisau, Drs H Salahudin mengatakan, TRC dan Damkar BPBD Pulang Pisau dibagi menjadi 2 bagian tim. Tim 1 bertugas di RSUD, dan tim 2 bertugas melakukan evakuasi penduduk di beberapa pemukiman di Jejangkit untuk kemudian dibawa ke penampungan.

“Saat ini tim 1 BPBD Kabupaten Pulang Pisau tengah fokus memberikan bantuan evakuasi bagi pasien yang keluar-masuk RS Setara, Handel Bhakti, Kabupaten Barito Kuala (Batola). Tadi malam kita sempat mengevakuasi korban banjir yang pingsan akibat kelelahan untuk dibawa ke RS Setara,” kata Salahudin di lokasi banjir Kabupaten Batola, Selasa (20/1/2021).

Selanjutnya, kata dia, tim 2 mengevakuasi penduduk untuk di angkut ke penampungan. Salahudin menyebut saat ini Poskotis di lokasi banjir Batola terkendala terbatasnya sekoci dan transportasi lainnya yang dimiliki.

“Sehingga kehadiran kita sangat berarti untuk membantu masyarakat dan pasien yang keluar-masuk RS Setara, mereka sangat berterima kasih untuk itu,” ungkap Salahudin.

Untuk memaksimalkan bantuan, imbuhnya, menurut rencana TRC BPBD Kabupaten Pulang Pisau akan bertahan hingga 7 hari mendedikasikan tenaga dan peralatan untuk membantu korban banjir di Kabupaten Batola.

“Rencananya selama 7 hari kita berada di lokasi banjir ini, sambil memantau perkembangan kondisi banjir, semoga dalam beberapa hari ini banjir turun,” kata Salahudin.

Sebagaimana diketahui, banjir besar telah merendam bebera ruas  jalur Kota Banjarmasin-Kota Marabahan, Kabupaten Batola, Provinsi Kalimantan Selatan, Senin (18/1/2021).

Kondisi demikian memaksa warga untuk mengungsi, terdiri dari anak-anak, dewasa dan lansia. Ada yang  mendirikan tenda di sisi jalan.

Sejumlah relawan juga mendirikan tenda di tepi Jalan Trans Kalimantan dan mengoperasikan dapur umum untuk melayani makan para korban bencana alam tersebut.

Kabupaten Barito Kuala (Batola) kini berstatus tanggap darurat banjir. Itu diputuskan menyikapi peningkatan debit air yang cukup parah melanda 6 kecamatan di wilayah Batola seperti Jejangkit, Mandastana, Kuripan, Tabukan, Bakumpai, dan Alalak. (nk-1)