Selasa , 1 Juli 2025
Gubernur Sugianto
Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran dalam sambutannya saat mengunjungi lokasi food estate di Desa Belanti Siam, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau, Selasa (2/2/2021)

Gubernur Sugianto Bantah Isu Food Estate Gagal Panen

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran membantah adanya isu yang menyebutkan food estate akan mengalami kegagalan karena hasil produksi padi tidak sesuai harapan akibat perubahan pola tanam.

Dia mengatakan bahwa pembangunan dan pengembangan food estate saat ini berjalan dengan baik dan tidak ada masalah. Bahkan di Desa Belanti Siam sendiri, tanaman padi sudah bisa dipanen pada minggu ketiga di Bulan Februari 2021 ini.

“Alhamdulilah berbagai isu yang kurang bagus  di media-media online tersebut tidak benar, setelah kami melihat secara langsung. Mengecek dan diskusi bersama dengan petani,” kata Sugianto dalam kunjungannya ke Desa Belanti Siam, Selasa (2/2/2021).

Hal itu dikemukakannya menyikapi beredarnya isu dan pemberitaan media nasional yang menyebut hasil panen padi di lokasi Food Estate Desa Belanti Siam mengalami penurunan dari sebelumnya.

Padahal pola penggarapan lahan dan pemupukan telah menggunakan mekanisasi pertanian sebagaimana anjuran pemerintah pusat melalui kementerian pertanian RI.

Baca juga : Tinjau Langsung Lokasi, Gubernur Kalteng Optimis Food Estate Sukses

Menanggapi isu tersebut Gubernur langsung mengagendakan peninjauan ke lokasi food estate ini untuk melihat langsung kondisi di lapangan, apa yang sebenarnya terjadi.

“Ada tim turun, apakah betul atau tidaknya ini, jangan sampai karena ada politik, pihak-pihak tertentu menghembuskan isu, kita jangan pesimis dulu, kita harus optimis,” kata Sugianto.

Menurut dia, program nasional food estate ini adalah proyek berkah bagi Kalimantan Tengah. “Kita tidak usah bicara hasilnya dulu, tapi kita bicara masalah multiplier effect dari pembangunan food estate di Kalteng, seperti pembangunan jalan, jembatan.

Ke depan, ujarnya, akan ada pelabuhan udara, pelabuhan laut, dan akan dibangun pelabuhan internasional. “Ini bisa diletakkan di Pulang Pisau jangka panjangnya, bisa di Teluk Sangiang” ucap Gubernur Kalteng.

Masalah hasil, lanjut Gubernur, berapa perhektarenya nanti tentu pemerintah akan mengambil langkah. “Apa kekurangannya, kalau sebelumnya bisa menghasilkan 7-8 ton perhektare, kenapa pemerintah turun langsung gak bisa, pasti bisa, yakin saja pasti bisa,” tegas dia. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *