NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Sebagai bentuk upaya meningkatkan potensi wisata yang ada di Kabupaten Kapuas, Dinas Pariwisata Budaya Pemuda Dan Olah Raga ( Disparbudpora ) Kabupaten Kapuas, mengadakan urun rembug bersama Camat Kapuas Barat, Lurah Mandomai, Kepala Desa Anjir Kelampan, Tokoh Adat, dan Sanggar Seni Budaya Kapuas Barat serta Kelompok Sadar Wisata Mandomai, Selasa (2/2) pukul 10.00 WIB.
Camat Kapuas Barat, Kartedipora, dalam kesempatan itu mengatakan, untuk meningkatkan tujuan wisata, harus diawali dengan membenahi tempat wisata yang ada di Kapuas Barat. Seperti Huma Hai dan Gereja yang sudah menjadi cagar budaya. Pastinya ada sarana pendukung lainnya, seperti kuliner, pelabuhan tambat apabila ada susur Sungai dan lainnya,
“Saya mengapresiasi untuk Dinas Budaya Pemuda Dan Olah Raga yang telah meningkatkan tipe menjadi tipe A, yang mengedepankan Budaya dan Pariwisata, dibarengi dengan upaya menggali potensi pariwisata. Tentu saja hal ini harus kita dukung,” terang Camat Kapuas Barat, Kartedipora.
Sementara Kepala Desa Anjir Kalampan, Yanir, menerangkan tentang adanya Kebun wisata sebagai Ekowisata, juga tempat belajar atau edukasi di mana kebun yang ada itu memiliki luas lebih dari kebun raya Bogor, yang ada di daerah kita sendiri,
“Semula lahan ini gambut tapi dikelola dengan baik. Maka bisa menjadi lahan yang baik dan menghasilkan. Maka ini bisa dijadikan tempat pelatihan bagi desa lain untuk membuat lahan di desa masing masing membuat demplot,” ujar Yanir.
Yanir kepala Desa yang melatih para Babinsa untuk berkebun dan bertani ini juga menyampaikan, lahan perkebunan yang ada di desanya ini, sudah didatangi beberapa Perguruan tinggi dari seluruh Indonesia, bahkan dari luar negeri yang rela menginap dengan tidur di pondokan yang ada di kebun tersebut, ungkapnya.
Kepala Dinas Parbudpora Kabupaten Kapuas, H. Suparman yang diwakili oleh Kasi Wisata Erliansyah N Apoi, mengatakan, strategi pengembangan kawasan daya tarik wisata di Kecamatan Kapuas Barat, Diantaranya adalah Gereja Imanuel yang telah ditetapkan sebagai Cagar Budaya Kabupaten Kapuas, Mesjid Tertua, Huma Segitiga, STM GKE Mandomai, Huma Hai, Kerajinan Rotan dan lainnya yang ada di Mandomai, serta Agrowisata Anjir Kalampan di Desa Anjir Kalampan yang telah mendapat Penghargaan Tingkat Nasional, maupun telah mendapatkan kunjungan dari berbagai Sekolah Tinggi terkait.
“Adalah sinergitas kolaborasi bersama. ini merupakan langkah tepat untuk percepatan pembangunan kepariwisataan di Kecamatan Kapuas Barat. Terima kasih Camat Kapuas Barat Bapak Kertidipora, telah mendukung dan memfasilitasi pertemuan ini,” ujar Erliansyah. (nk-5)