NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Peningkatan infrastruktur baik jalan dan jembatan sebagai konektivitas menuju pengembangan kawasan Food Estate di Desa Belanti Siam dan Gadabung, Kecamatan Pandih Batu, Kabupaten Pulang Pisau mulai digarap.
Jika melintasi ruas jalan mulai Muara Basarang menuju STI, nampak tumpukan material kayu galam yang mencapai puluhan ribu batang untuk keperluan siring badan jalan. Nampak pula aktifitas bongkar muat material dan aktifitas alat berat di sempadan jalan menuju kawasan Food Estate di Desa Belanti Siam dan Gadabung.
Kementerian PUPR telah menanggarkan total sebanyak Rp391 Milyar lebih khusus untuk peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan guna mendukung aksebilitas dan konektivitas menuju kawasan itu sepanjang 41,38 km yang dibagi menjadi 5 paket pekerjaan.
Terdiri dari ruas jalan menuju STI, Tahai Jaya, Tahai Baru, Sanggang, Pantik, Belanti Siam dan Gadabung, dengan lebar aspal 6 meter dan 2 meter kiri-kanan badan jalan, atau total lebar jalan mencapai 10 meter. Sedangkan paket pekerjaan jembatan total panjang mencapai 170 meter.
Baca juga : Gubernur Sugianto Berkomitmen Menjaga Program Nasional Food Estate di Kalteng
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Pulang Pisau Usis I Sangkai membenarkan proyek pekerjaan peningkatan konektivitas menuju pengembangan kawasan Food Estate saat ini sudah mulai dikerjakan.
“In progress, bisa dilihat sendiri aktifitasnya di lapangan, pemerintah pusat sedang menggenjot peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan untuk mendukung pengembangan kawasan Food Estate, kita tentu sangat berterima kasih sekali dengan pemerintah pusat,” tegas Usis I Sangkai, Kamis (11/2/2021).
Menurut dia, kalau bukan dana dari APBN yang masuk untuk peningkatan infrastruktur jalan dan jembatan di kawasan Food Estate, maka butuh waktu lama untuk merealisasikan pembangunan di kawasan itu.
“APBD Kabupaten Pulang Pisau tidak akan mampu menganggarkan ratusan milyar untuk peningkatan infrastruktur di kawasan Food Estate, oleh sebab itu kita patut bersyukur, pemerintah pusat memberikan perhatian lebih bagi kemajuan daerah kita,” kata Usis didampingi Kabid Bina Marga, Deni.
Salah seorang warga Desa Gadabung, Anto mengungkapkan, dirinya sangat bersyukur atas ditetapkannya desa tempat tinggalnya menjadi salah satu pengembangan kawasan Food Estate oleh pemerintah pusat.
“Ini sangat menguntungkan kami, sebab jalan dan jembatan diperbaiki. Bantuan pupuk, bibit dan obat-obatan pertanian disalurkan, kalau ada sedikit kendala penyaluran pupuk itu bisa diatasi,” kata Anto, Kamis (11/2/2021) saat dihubungi NUSAKALIMANTAN.COM.
Dia menambahkan, warga Desa Belanti Siam atau Gadabung pasti akan bersyukur melihat peningkatan yang dialami desanya akhir-akhir ini. “Kalau asli warga sini ya pasti bersyukur, yang gak syukur pasti bukan warga sini,” ucap Anto menyindir orang yang komentar nyinyir soal peningkatan pembangunan di desanya. (nk-1)