NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Peristiwa seorang warga dimangsa buaya muara di DAS Sei Sebangau, Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau berbuntut panjang.
BKSDA Provinsi Kalimantan Tengah, dibantu aparat Bhabinkamtibmas dan Bhabinsa, serta satu orang masyarakat setempat beraksi ke lapangan untuk menangkap buaya muara pemangsa manusia itu dengan cara memasang perangkap buaya.
Polsek dan Babhinsa TNI sebelumnya telah memasang spanduk peringatan yang berbunyi melarang warga setempat beraktifitas sementara di sungai-sungai Sebangau. Mengingat kemunculan buaya akhir-akhir ini di beberapa sungai di Sebangau Kuala.
Baca juga : Tidak Hanya Seekor, Warga Melihat Beberapa Buaya Masuk di Sungai Sebangau
Kapolsek Sebangau Kuala Ipda Bimo Setyawan melalui anggota Bhabinkamtibmas Desa Sebangau Permai, Paduran Sebangau Bripka Mentas membenarkan aksi penangkapan buaya menggunakan perangkap tersebut.
“Sejak kemarin kami menyusuri DAS Sei Sebangau untuk mendeteksi keberadaan buaya pemangsa warga Desa Paduran Sebangau beberapa hari lalu, karena kondisi cuaca hujan dan petir di lokasi, untuk pemasangan perangkap berlanjut Selasa (16/2/2021) hari ini,” ujarnya.
Bripka Mentas juga menjelaskan, perangkap buaya ini dipasang pada titik-titik yang diduga tempat buaya muncul, terutama di titik lokasi peristiwa warga Sebangau pencari daun nipah yang dimangsa buaya beberapa hari lalu.
“Hari ini, pemasangan perangkap kita lanjutkan lagi, mohon doanya,” kata Bripka Mentas diaminkan para personil TNI, dan anggota BKSDA Kalteng serta satu warga masyarakat yang ikut dalam rombongan penangkap buaya pemangsa tersebut. (nk-1)