Rabu , 2 Juli 2025
Buaya yang Tertangkap
Panjang buaya yang tertangkap mencapai 4 meter, namun diduga ini bukan buaya yang memangsa warga beberapa hari lalu

Buaya yang Tertangkap Diduga Bukan Buaya Pemangsa Warga

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Seekor buaya yang tertangkap di DAS Sei Sebangau,Desa Paduran Sebangau, Kecamatan Sebangau Kuala, Kabupaten Pulang Pisau diduga kuat bukan buaya yang memangsa warga beberapa waktu lalu.

Sebab saat ditemukan tersangkut perangkap, kemudian perutnya dibelah oleh pihak keluarga korban, ternyata tidak ditemukan satu pun organ manusia di perut buaya yang tertangkap itu.

Kuat dugaan buaya tersebut adalah buaya yang lain yang juga berada di sekitar lokasi tempat ditemukannya potongan tubuh korban dimangsa buaya beberapa hari lalu.

Sebelumnya dilaporkan bahwa warga telah melihat beberapa ekor buaya muncul di sungai-sungai Sebangau, yakni di Sei Dusun Lumpur, Sei Hambawang dan DAS Sei Sebangau. Muara Sebangau merupakan tempat habibat buaya muara.

Menurut keterangan BKSDA Kalteng yang disampaikan kepada Camat Sebangau Kuala Sugianto, buaya-buaya muara itu masuk ke sungai-sungai mengikuti arus air pasang, kemudian kembali lagi ke muara laut ketika air surut. Hal itu menurut Camat lazim terjadi di sungai-sungai Sebangau.

Baca juga : Tidak Hanya Seekor, Warga Melihat Beberapa Buaya Masuk di Sungai Sebangau

Kapolsek Sebangau Kuala Ipda Bimo Setyawan sebelumnya mengatakan, setelah buaya tertangkap kemudian dibawa ke pinggir sungai. Dengan keluarga korban diadakan musyawarah melalui perantara Kepala Desa Paduran Sebangau dan BKSDA Kalteng.

“Apakah buaya yang sudah tertangkap dalam keadaan mati tersebut langsung dikubur atau dibelah perutnya terlebih dahulu, ternyata pihak keluarga korban meminta untuk dilakukan pembelahan perut buaya tersebut yang dilakukan oleh perwakilan keluarga korban,” ujar Kapolsek.

Namun setelah perut buaya dibelah tidak ditemukan adanya potongan bagian tubuh korban yang disambar buaya melainkan hanya terdapat potongan kepala babi.

“Setelah selesai dibuka perut buaya tersebut dan tidak terdapat potongan bagian tubuh korban yang disambar buaya selanjutnya buaya tersebut dikubur di sekitar lokasi buaya tersebut dibelah,” ungkap Bimo Setyawan.

Menurut pengakuan keluarga korban, dengan tertangkapnya buaya di sekitar lokasi warga Desa Paduran Sebangau yang disambar buaya tersebut, pihak keluarga korban yang disambar buaya sudah merasa lega dan puas serta menganggap hilangnya nyawa korban yang disambar buaya tersebut sudah terbalas walaupun pada saat dibelah tidak terdapat potongan tubuh korban yang disambar buaya.

“Kami menghimbau kepada warga agar tetap berhati-hati dalam melakukan aktivitas terutama di DAS Sei Sebangau serta tidak menggangu habitat buaya yang berada di DAS Sei Sebangau,” tegas Kapolsek Sebangau Kuala didampingi Babhinsa TNI dan BKSDA Kalteng di lokasi penangkapan buaya. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *