Rabu , 2 Juli 2025
Edy Pratowo
Bupati Pulang Pisau didampingi Ketua DPRD dan Kapolsek Wono Agung saat melakukan panen raya jagung hibrida di Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (24/2/2021)

Edy Pratowo Hadiri Panen Raya 28 Hektare Jagung di Desa Wono Agung Maliku

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo berkesempatan menghadiri panen raya jagung varietas hibrida seluas 28 hektare (ha) di atas lahan milik kelompok tani Hasrat Mulya, Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku, Kabupaten Pulang Pisau, Rabu (24/2/2021).

Jagung hibrida merupakan jenis jagung keturunan langsung (F1) hasil persilangan 2 atau lebih varietas jagung yang memiliki sifat unggul dari masing-masing varietas yang disilangkan.

Secara umum jagung hibrida telah dikenal oleh masyarakat luas. Selain sebagai bahan pangan, jagung dapat juga digunakan sebagai bahan baku industri baik untuk pakan ternak, makanan, farmasi, dextrin dan juga bioetanol.

Kegiatan panen raya jagung  ini dihadiri Ketua DPRD Pulang Pisau H Ahmad Rifa’I, Kepala Dinas Pertanian, Kapolsek Wono Agung, serta sejumlah pejabat di lingkungan Pemkab Pulang Pisau.

Dalam sambutannya, Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo mengatakan, dia mangapresiasi semangat warga kelompok tani Hasrat Mulya dalam hal bertani mendukung program food estate di Desa Wono Agung, Kecamatan Maliku.

“Kita optimis program Food Estate ini bakal berhasil dengan baik, kalau hasilnya bagus maka nanti pemerintah akan menyiapkan fasilitas pendukungnya, baik peralatan dan sebagainya, industrinya juga akan dibangun, ada hulu dan ada hilirnya,” kata Edy di tengah warga Desa Wono Agung.

Dikatakannya, pemerintah akan melakukan gerakan pencanangan mendorong masyarakat petani untuk menanam jagung.

“Jangan hanya 1-10 hektare, tapi kita usahakan tanaman jagung ini luasannya mencapai ribuan hektare supaya nanti pabrik pengolahannya dibangun,” ujar Edy.

Edy juga mengatakan, saat ini pihaknya juga tengah mengupayakan pembangunan pelabuhan untuk mendukung food estate. “Nanti hasil produk pertanian di kawasan Food Estate ini akan dipasarkan ke pulau jawa yang diangkut melalui pelabuhan tersebut,” ungkap Edy.

Menurut Edy Pulang Pisau sangat strategis berada di wilayah tengah Provinsi Kalimantan Tengah. “Saya sudah bicara dengan Pak Gubernur untuk menjadikan Kabupaten Pulang Pisau ini menjadi pintu gerbang perekonomian Kalimantan Tengah,” ucap Edy disambut tepuk tangan warga dan undangan yang hadir. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *