Rabu , 2 Juli 2025
Diduga Dibunuh
Aparat kepolisian sedang melakukan olah TKP di lokasi penemuan tewasnya kakak beradik di Jl Trans Desa Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Minggu (21/3/2021)

Diduga Dibunuh, Dua Kakak-Adik Ditemukan Tak Bernyawa di Dalam Kios

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Dua orang kakak beradik ditemukan meninggal dunia di dalam sebuah kios yang sekaligus tempat tinggal korban di Jalan Trans Kalimantan, Desa Mantaren I, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

Keduanya belakangan diketahui bernama Sunarsih (64) dan Jamiah atau dikenal Mba Mur (50). Peristiwa itu terjadi, Minggu (21/3/2021).

Dari penuturan seorang saksi, Sugiroh (64) yang merupakan suami dari Sunarsih (salah satu korban) menjelaskan dirinya mengetahui kejadian itu sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat itu, istrinya bernama Sunarsih (korban) Sabtu (20/3/2021) menginap di rumah Jamiah (Mba Mur) untuk menemaninya tidur, karena keduanya sudah janjian untuk pergi ke Kapuas.

“Namun setelah ditunggu seharian tidak ada kabarnya. Siang hari saya sempat ke rumah atau warungnya. Tapi tutup, dan saya kira pergi ke kapuas lantas saya balik lagi ke rumah, “ungkapnya.

Setelah ditunggu seharian, lanjut Sugiroh, belum ada kabar kedatangan keduanya. Melihat hal itu, dirinya menyuruh anaknya bernama Jumaidi untuk mendatangi rumah atau kios atau warung adik iparnya itu.

Setelah dibuka paksa pintunya, ditemukan istri dan adik iparnya itu terbujur kaku di atas tikar dalam posisi telentang tidak bernyawa.

“Istri saya ini sering menginap menemani adiknya. Hari ini saya temukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa. Saya menduga istri dan adik ipar saya ini dibunuh oleh suami Jamiah yang bernama Suparno, karena keduanya sering cekcok dan suaminya itu sering mengancam akan membunuh,” tutur Sugiroh saat dikonfirmasi sejumlah awak media di TKP.

Masih belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian setempat. Di lapangan anggota Polres Pulang Pisau bersama Polsek Kahayan Hilir, serta anggota Koramil Kahayan Hilir tengah melakukan pemeriksaan.

Anggota gabungan itu masih melakukan penjagaan dan olah TKP. Di lokasi kejadian sendiri sudah dipasang police line atau garis polisi. (nk-2)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *