NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Sebuah batang pohon sengon dengan diameter besar taman kota Kapuas roboh menimpa seorang ayah dan anaknya pada Minggu (4/4/2021) pukul 19.30 WIB kemarin.
Seorang ayah dan anaknya tersebut atas nama Yepertingkas pria (53) dan anaknya Irwan Apriyano (24) warga jalan Nuri Raya No 489 Ketua RT.04, Kelurahan Selat Barat Kecamatan Selat. Keduanya berniat duduk santai bersama anaknya sambil makan gorengan dan pentol.
Baru beberapa menit sampai dilokasi tersebut, tepatnya seberang Kantor PWI Kapuas jalan Maluku, Tertimpa pohon yang tiba tiba ambruk, menimpa dirinya, anaknya serta motor yang parkir. Serta mengenai bangunan warung serta gerobak.
Untungnya dalam kejadian ini tidak sempat menelan korban jiwa, Irwan Apriyano ( anaknya) mengalami luka robek pada bagian Kepala dan bahu sementara Yepertingkas yang juga karyawan di PUPRPKP Kabupaten Kapuas, mengalami luka berat sebab kaki bagian kanannya tertimpa batang pohon hingga mengalami patah dan robek serta pendarahan akti. Juga Luka pada bagian kepala dan tangannya, mengharuskan perawatan medis secara intensif.
Kejadian ini sempat menjadi tontonan warga, Anggota BPBD kapuas, bersama-sama dengan Anggota Polsek Selat dan beberapa anggota BPK swasta melakukan evakuasi baik pada korban serta dua unit sepeda motor yang tertimpa dan mengalami kerusakan. sekaligus membersihkan dan memotong batang pohon tersebut sehingga arus jalur tersebut bisa lancar.
Kepala BPBD Kabupaten Kapuas Panahatan Sinaga, SH, melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Bencana Damai, saat ditemui Senin ( 5/4) pagi di Kantor BPBD Kabupaten Kapuas Jalan Kasturi Kuala Kapuas, mengatakan, benar pohon sengon yang ada di Taman Kota Jalan Tambun Bungai bersimpangan dengan Jalan Maluku tumbang dan menimpa bangunan serta dua orang yang sedang duduk di warung atau bangunan yang tertimpa pohon tersebut, ujar Damai.
Ditambahkan lagi, siang akan dibahas dalam rapat terkait dengan musibah teeabut dan akan di cari solusi terbaik. Mengingat sudah beberapa kali pohon di taman kota ini tumbang, pungkasnya. (one)