Selasa , 1 Juli 2025
Banjir ROB
Foto kolam tambak ikan milik warga Desa Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau rusak total akibat banjir ROB

Puluhan Tambak Milik Warga di Kahayan Kuala Rusak Total Dihantam Banjir ROB

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Luapan banjir yang terjadi beberapa hari ini di wilayah Kabupaten Pulang Pisau berakibat buruk bagi nelayan tambak ikan di Desa Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau.

Sedikitnya 39 buah tambak ikan milik warga di Desa Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala, Kabupaten Pulang Pisau rusak akibat dihantam banjir ROB disertai angin kencang. Kondisi air juga cukup tinggi dan menghantam seluruh tambak milik petani, dan tidak ada korban jiwa dari peristiwa tersebut.

Salah seorang warga di sana Suprianto didampingi Rahman petani Desa Pudak menuturkan, ketinggian banjir ROB mencapai lebih dari 2 Meter itu meluluh lantahkan semua tambak mereka yang berisi ikan Bandeng, Udang, dan termasuk ikan-ikan air tawar yang sedianya akan dapat di panen.

“Banjir ROB kali ini cukup tinggi pak hampir 3 meter tingginya, dan sore Itu angin cukup kencang, dan tidak ada yang bisa kita perbuat, setelah banjir surutnya lebih kurang 2 jam, ternyata habus semua tersapu banjir,” ujar Suprianto yanh diamini Rahman petani tambak Desa Pudak.

Tambak Sagiyang milik pihaknya ini di RT 09 Desa Pudak, Kecamatan Kahayan Kuala terjadi Senin 5 Aapril 2021, yang meluluh lantakan tambak dan kolam ikan. “Ada 16 kolam yang jebol atau rusak pak, semua ikan keluar, tidak ada yang tersisa, dan total 39 kolam, tertimpa air pasang maka semua ikan juga keluar dan tidak ada yang bersisa,” tutur Rahman.

Lanjut Rahman, karena angin yang cukup kencang, maka semua tambak tersapu banjir, dan semua ikan terbawa oleh arus banjir. Beberapa  petani tambak mengaku hanya bisa pasrah, namun mengharapkan adanya dukungan dari Pemerintah setempat, khususnya Dinas terkait dapat turun dan melihat langsung kondisi tambak milik petani tambak.

Total kerusakan, lanjut Suprianto berdasarkan catatan pihaknya, khususnya tambak yang jebol atau rusak sebanyak 16 kolam dengan modal Rp 66.750’000, dan tambak yang tenggelam total sebanyak 39 kolam yang di perkirakan mencapai Rp 90.000 000. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *