Selasa , 1 Juli 2025
Kecamatan Bataguh
Redy Liswan menyampaikan kepada peserta sosialisasi di Aula Kecamatan Bataguh tentang SDGs

Pemutakhiran Data IDM dan Sosialisasi SDGs di Kecamatan Bataguh

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Kecamatan Bataguh untuk mengejar pencapaian kemajuan desa, melakukan kegiatan pemutakhiran data  Indek Desa Maju ( IDM) dan sosialisasi Sustainable Development Goals (SDGs) yang  merupakan suatu rencana aksi global yang disepakati oleh para pemimpin dunia, termasuk Indonesia, guna mengakhiri kemiskinan, mengurangi kesenjangan dan melindungi lingkungan, di Kecamatan Bataguh Senin (26/4) pukul 09.00 WIB.

Hadir dalam acara sosialisasi, Camat Bataguh Syuryadin SH sekaligus membuka acara tersebut, narasumber  Gusti Prieyanti Lisnani SH Koordinator Tenaga Ahli Kabupaten Kapuas program Pembangunan dan Pembinaan Masyarakat Desa ( P3MD), narasumber Redy Liswan S.Hut Tenga Ahli Perencanaan Partisipatif dan perwakilan aparat desa seluruh Kecamatan Bataguh.

Gusti Prieyanti Lisnani SH memaparkan materi terkait P3MD

Camat Bataguh Syuryadin SH mengatakan didalam sambutannya melalui kegiatan pemutakhiran data SDGs, yang diselenggarakan bersamaan dengan pemutakhiran IDM, selain dimaksudkan sebagai sumber data dan informasi dasar dalam menentukan kebijakan pembangunan, juga dimaksudkan untuk melihat kondisi perkembangan kemandirian desa,

“SDGs Desa merupakan tujuan pembangunan berkelanjutan yang akan masuk dalam program prioritas penggunaan Dana Desa Tahun 2021.  SDGs Desa adalah turunan dari Peraturan Presiden Nomor 59 Tahun 2017 tentang pelaksanaan pencapaian tujuan pembangunan nasional berkelanjutan atau SDGs Nasional,” ungkap Camat Bataguh Syuryadin.

Gusti Prieyanti Lisnani SH sebagai koordinator Tenaqa Akhli memberikan materi tentang P3MD tentang pemutakhiran Indek Desa Membangun. Dimana tolak ukur bagi desa sebagai acuan untuk mencapai tujuan yang diharapkan, ujar Gusti Prieyanti Lisnani.

Redy Liswan S.Hut Tenaga Ahli Perencanaan Partisipatif SDGs, perencanaan berkelanjutan Dimana harus dilakukan pemutakhiran data desa desa, data RT, data KK dan individu, terang Redy Liswan. (nk-5)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *