Rabu , 2 Juli 2025
Ust Muhammad Ihsan
Ustadz Muhammad Ihsan Sa'dillah saat menyampaikan tausiyah peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan DPD BKPRMI Pulang Pisau di Masjid Nurul Iman Pasar Patanak Pulang Pisau, Minggu malam (2/5/2021)

Ust Muhammad Ihsan : Hidupkan 10 Malam Terakhir Ramadhan

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Peringatan Nuzulul Quran yang diselenggarakan DPD BKPRMI Kabupaten Pulang Pisau bekerjasama dengan pemerintah kabupaten setempat berlangsung terbatas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Bertindak selaku penceramah dalam kegiatan tersebut, Ustadz Muhammad Ihsan Sa’dillah yang merupakan pimpinan majlis sholawat Cempaka Sari Banjarmasin, Kalsel. Kegiatan mengambil tempat di Masjid Nurul Iman Pasar Patanak Pulang Pisau, Minggu (2/5/2021) malam selepas sholat tarawih.

Dalam tausiyahnya, Ustadz Muhammad Ihsan Sa’dillah mengajak seluruh jamaah yang hadir untuk lebih meningkatkan amaliyah, terutama di 10 malam terakhir bulan suci Ramadhan.

“Sebab di 10 malam terakhir Ramadhan terdapat satu malam yang sangat dimuliakan Allah SWT, yaitu malam Lailatur Qadar atau malam seribu bulan. Salah satu keutamaan malam Lailatul Qadar ini adalah diterimanya amal ibadah kita oleh Allah dengan ganjaran pahala yang berlipat ganda, dan dihapuskannya seluruh dosa kita seperti bayi yang baru lahir,” tutur Ustadz Muhammad Ihsan Sa’dillah.

Ustadz jebolan Hadramaut ini meriwayatkan satu hadits tentang Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam apabila memasuki 10 hari terakhir Ramadhan ini, beliau mengencangkan ikatan sarung (memperbanyak ibadah). Nabi memerintahkan umatnya agar berusaha mendapatkan Lailatul Qadar.

“Dari ‘Aisyah radhiyallahu ‘anha berkata Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam beriktikaf pada sepuluh hari terakhir dari bulan Ramadhan dan bersabda “Carilah Lailatul Qadar pada sepuluh malam yang akhir dari Ramadhan” sebagaimana diriwayatkan Imam Bukhari,” ungkap Ustadz.

Ditambahkannya, Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam juga menegaskan dalam sabdanya yang artinya, Carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari sepuluh malam terakhir di bulan Ramadhan,” (HR Al-Bukhari).

Ustadz muda ini juga memaparkan mengapa kebanyakan kalangan syafi’iyah menetapkan malam turunnya Al-Quran di malam 17 Ramadhan karena berpegang pada riwayat yang menyebutkan bahwa Al Quran diturunkan pada saat perang Badar pada tanggal 17 Ramadhan.

Sementara Ketua Panitia Peringatan Nuzulul Qur’an DPD BKPRMI Pulang Pisau, Asrianoor mengatakan, kegiatan berlangsung lancar dari awal hingga akhir acara. “Alhamdulillah acara lancar sesuai harapan,” ujarnya.

Pria yang juga jurnalis ini mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak terutama Bupati Pulang Pisau H Edy Pratowo yang selama ini sangat memperhatikan kegiatan-kegiatan keagamaan di Kabupaten Pulang Pisau.

“Kita doakan bagi para pemimpin-pemimpin kita yang gemar mempermudah urusan-urusan agama Allah ini, agar mereka juga diberikan kemudahan-kemudahan tentang urusan-urusan dunia dan akhirat, dan kita doakan pula bagi orang yang senang mempersulit urusan-urusan agama Allah ini, semoga Allah mengampuninya, Aamiin Allahumma Aamiin,” tutup Asrianoor. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *