NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Titik api yang berpijar dari sebuah pergerakan muncul di tahun 1908 yaitu Budi Utomo. Diprakarsai tokoh nasional DR Wahidin Sudirohusodo, dimana 20 Mei adalah sejarah berdiri organisasi yang di peringati sebagai Hari kebangkitan Nasional ( Harkitnas ) setiap tahun. Senin (20/5) Pukul 10.00 WIB, Marlina Kaspiati SE MAP memaknai Hari kebangkitan Nasional adalah semangat dalam melakukan perjuangan.
“Dulu sebelum era perjuangan pergerakan dengan organisasi perjuangan seperti Budi Utomo dan lainnya atau perjuangan dengan diplomasi dan dukungan melalui pergerakan. Perjuangan kita untuk bebas dari penjajahan adalah dengan senjata. Banyak pahlawan yang gugur dalam upaya merebut kemerdekaan tersebut,” ungkap Marlina.
Dijelaskan Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kapuas ini, setelah adanya kebangkitan nasional, terlihat upaya merebut kemerdekaan lebih terorganisir dan tidak hanya mengandalkan kontak senjata,
“Memaknai akan hari kebangkitan Nasional ini, marilah kita meneruskan semangat perjuangan pendahulu, dengan mengisi kemerdekaan dengan perjuangan pula. Tapi perjuangan kita dengan bekerja dan berkarya untuk menjaga kemerdekaan dengan tetap memiliki semangat kebangsaan di dalam diri,” ungkap Marlina.
Dihimbau Kepala Badan Kesbangpol, kepada masyarakat dimasa Pandemi Covid 19 ini, dengan mematuhi protokol kesehatan juga adalah bentuk perjuangan. Karena mengupayakan bangsa kita terbebas dari wabah. Dimana bangsa kita berupaya bangkit ditengah musibah. Untuk para kaum milenial, dengan bijak dan santun terhadap orang tua, bijak dalam bersosial media, serta memanfaatkan waktu untuk hal yang bermanfaat adalah bentuk perjuangan,
“Dalam kesempatan ini saya dan seluruh pegawai Kesbangpol Kapuas mengucapkan Selamat Hari Jadi ke-64 Propinsi Kalimantan Tengah, moga dengan bertambahnya usia Kalimantan Tengah makin sukses, maju dan masyarakatnya makin sejahtera,” pungkas Marlina.
Terpisah Persatuan Wartawan Indonesia Kabupaten Kapuas, melalui sekretaris Ahmad Suhaili, juga menyikapi hari kebangkitan Nasional ini adalah upaya kita untuk bangkit menjadi lebih baik. Bangkit dari keadaan yang kurang baik kurang bersemangat menjadi pribadi yang penuh semangat. Terlebih pada masa sulit yang kita alami karena Covid 19 yang mengganggu tatanan yang telah direncanakan, ujar Ahmad Suhaili. (nk-5)