NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran mengingatkan kepada para Bupati se-Kalimantan Tengah (Kalteng) agar menjalin komunikasi agar tercipta sinergitas pembangunan antara provinsi dan kabupaten.
“Saya ingatkan para bupati, komunikasi, apabila ada tempat-tempat strategis ekonomi silakan wa saya, pak ini strategis ekonomi, saya bantu, biarpun itu jalan itu jalan kabupaten, karena penting, strategis ekonomi dalam arti kata bisa perekonomian Kalimantan Tengah jadi membaik,” tegas Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran.
Hal itu diucapkannya saat menggelar silaturahmi dengan para pejabat dan tokoh penting di tingkat provinsi dan kabupaten se-Kalteng sehari setelah dirinya dan H Edy Pratowo dilantik sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Kalteng periode 2021-2024.
Gubernur mengaku tidak mempersoalkan urusan politik di kabupaten mana dirinya dan H Edy Pratowo mengalami kekalahan pada Pilgub 2020 lalu.
Baca juga : Awali Tugas, Wagub Edy Hadiri Rakornas Pengawasan Intern Pemerintah Tahun 2021
“Seperti contoh di Bartim pada periode pertama 2016-2020 kami kalah, dan periode kedua 2020-2024 juga kalah, tapi saya jawab, saya adalah Gubernur Kalimantan Tengah, bukan Gubernur milik kabupaten tertentu, saya adalah orang Dayak, saya akan membangun Kalteng menuju Kalteng yang bermartabat dengan komitmen yang tinggi, dengan dedikasi yang tinggi,”tandasnya.
Dia mencontohkan lagi, ada kawasan strategis ekonomi 24 jam, seperti ruas jalan Pertamina yang ada di Barito Timur telah ditingkatkan infrastrukturnya menjadi jalan beraspal.
“Saya yakin jalan Pertamina di Barito Timur akan menghasilkan PAD hingga triliunan rupiah, ini tentu dibutuhkan kerja keras semua pihak, baik kepala dinas di jajaran provinsi dan kabupaten, Forkopimda serta pihak-pihak lainnya,” ucap Gubernur Sugianto Sabran.
Yang penting, lanjutnya, para bupati menjalin komunikasi dengan gubernur dan wakil gubernur. Menurutnya anggaran kabupaten dan provinsi harus diselaraskan, supaya tepat sasaran.
Terkait penanganan covid-19 di Kalteng, Sugianto Sabran mengakui penyerapan anggaran penanganan covid-19 di Kalteng masih rendah. Dirinya juga mengaku ditegur oleh Mendagri.
“Saya mohon anggaran penanganan covid-19 dan pemulihan ekonomi tidak mengendap di kas-kas daerah supaya ekonomi di triwulan 2 juga membaik, saya mohon bantuan Forkopimda Kalteng dan para kepala dinas di jajaran provinsi Kalteng, kalau anggaran tidak terserap dengan baik siap-siap kepala dinas akan kami evaluasi kinerjanya, kami akan ganti kepala dinas yang tidak bekerja dengan baik,” tegas Sugianto Sabran. (nk-1)