NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk mewujudkan pelayanan masyarakat atau warganya, pemerintah Desa Sei Jangkit membagi dalam dua wilayah agar mudah dicapai warga, yang memerlukan pelayanan administrasi serta urusan lain dari desa.
Dua wilayah yang dimaksud adalah wilayah yang ada di sepanjang tepi Sungai besar Kapuas Murung dan wilayah yang berbatasan dengan Desa Tamban Luar.
Kepala Desa Sei Jangkit H Hamdi mengatakan dibagi dalam dua wilayah untuk kemudahan dalam melayani warga karena jarak yang jauh, kecuali permasalahan sertifikat tanah atau yang perlu langsung dengan Kepala desa. Wilayah Desa Sei Jangkit muara atau pesisir Sungai Kapuas Murung itu dilayani Sekdes Adit dimana ada kantor Desa Sei Jangkit yang lama,
“Ada memang wacana untuk pemekaran desa, karena luas wilayah dan jauhnya jarak yaitu Desa Sei Jangkit Baru, tapi masih dalam proses,’ terang H Hamdi
Kades H Hamdi yang selalu perhatian pada permasalahan warganya ini, tidak jarang harus mengantar warga yang membutuhkan pertolongan misal saat melahirkan atau urusan lainnya yang harus dilayani. Sebelum ada mobil ambulance desa, menggunakan mobil pribadi.

“Saya selalu menyarankan pada warga terutama ibu hamil untuk selalu memaksimalkan pelayanan bidan desa untuk menghindari hal yang tak diinginkan. Jangan dirumah aja melahirkan bila terjadi kendala atau demi menghindari hal yang tak diinginkan,” terang H Hamdi yang juga dibenarkan perangkat desa lainnya.
Terkait penanganan Pandemi Covid 19, H Hamdi menyiapkan segala macam keperluan untuk posko PPKM seperi masker, hand sanitizer, alat semprot dan tempat cuci tangan. Ini adalah wujud pelayanan optimal kita kepada masyarakat, ungkapnya.
Dalam lanjutan wawancara, H Hamdi mengucapkan bela sungkawa pada warganya yang meninggal dunia karena kecelakaan kerja, tersetrum saat mengerjakan bangunan di salah satu desa di Kecamatan Bataguh,
“Untuk mengantisipasi dikemudian hari, agar tidak terjadi hal yang sama, maka keselarasan kerja perlu di perhatikan seperti pelindung diri dan kehati hatian saat menjalankan pekerjaan untuk meminimalkan kecelakaan,” pungkas Kades H Hamdi. (nk-5)