NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKAIMANTAN.COM, Kuala Kapuas -Pandemi Covid 19 mengharuskan tiadanya tatap muka didalam kelas bagi anak didik dan pengajar. Belajar dengan sistem jarak jauh dengan sistem on line. Hal tersebut diyakini sebagai langkah pencegahan penyebaran dari Corona virus desease atau Covid 19. Akhirnya menuntut siswa maupun guru untuk menggunakan seluler ataupun lainnya sebagai media belajar.
Dengan sistem belajar jarak jauh ini memaksa pengeluaran untuk paket data. Belum lagi problem yang menjadi kendala di daerah terpencil yang tidak ada sinyal atau tidak ada jaringan. Belajar dengan jarak jauh membuat pelajar tidak berinteraksi satu sama lain atau berkumpul disekolah. Membuat sekolah menjadi bangunan yang sepi tanpa penghuni karena tidak ada aktifitas. Tentunya setelah sekian lama tanpa ada tatap muka, membuahkan keinginan belajar tatap muka agar terwujud kembali.
Kepala dinas pendidikan Kabupaten Kapuas, DR H Suwarno Muriyat, S.Ag M.Pd saat ditemui beberapa waktu lalu menjelaskan mengatakan Kebijakan ini berdasarkan Surat Keputusan Bersama (SKB) Empat Menteri tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran di Masa Pandemi Corona virus Disease 2019 (Covid-19). Empat menteri itu adalah Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri.
“Pada ajaran baru di bulan Juli 2021 diharapkan seluruh satuan pendidikan dapat menyediakan layanan pembelajaran tatap muka secara terbatas. Maksudnya setengah dari kapasitas ruangan, atau bergantian. Untuk mematuhi protokol kesehatan yang berlaku,” ujar Suwarno Muriyat.
Ditambahkan Kepala Diknas, untuk sekolah yang relatif sedikit jumlah siswanya, tidak ada masalah. Tapi kalau yang jumlahnya banyak tentu harus dibagi berkelompok, dengan jadwal yang diatur pula agar tetap jaga jarak. Serta waktu tatap muka juga di batasi durasi maksimalnya,
“Sekarang lagi giat vaksinasi untuk pelayan publik termasuk juga untuk para tenaga pengajar. Mudah mudahan target dibulan Juli yang merupakan awal dimulai Belajar Tatap Muka bisa terpenuhi,” harap Kadisdik Dr Suwarno Muriyat, S.Ag M.Pd. (wan)
