NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Perusahaan Daerah m(Perusda) Danum Belum Kabupaten Barito Selatan (Barsel) mengharapkan kerjasama dari Perusda Provinsi Kalteng dan Kalsel untuk meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) Kabupaten Barsel seperti hasis Kapal tongkang batu bara dan perusahaan HPH yang melewati bawah jembatan penghubung Buntok, Muara Teweh, Tamiang Layang dan Palangkaraya, yang berada di Desa Kalahien Kecamatan Dusun Selatan.
Hal itu disampaikan Hairullah, Dirut Perusda Danum Belum Kabupaten Barsel kepada awak media, di ruang kerjanya, Selasa 29-06-2021.
“Kita akan berkordinasi kepada pihak Perusda dan Pemerintah Provinsi Kalteng untuk mewujudkan kerjasama ini,” ungkap Hairullah.
Selain itu, lanjutnya, dia berharap dukungan dari pemerintah terkait dan perusahaan di wilayah Barsel yang sudah beroperasi agar bersedia melapor kepada pihak Perusda dan bisa menjalin kerjasama yang baik antara pihak Perusda dan perusahaan besar swasta.
“Selain meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD), kerjsama ini juga akan menambah lapangan pekerjaan bagi masyarakat yang berjuluk bumi Dahani Dahanai Tuntung Tulus ini,” kata Hailrullah.
Menurut dia, daerah Barsel adalah tempat transit angkutan Batu Bara, Minyak kelapa Sawit (CPO), Karet, Rotan, perikanan dan Juga industri-industri lain nya.
“Selain itu juga apabila pada waktu musim kemarau panjang pelabuhan pemerintah daerah juga dibutuhkan oleh perusahaan swasta guna bongkar muat hasil perkebunan kelapa sawit (CPO) dari kabupaten tetangga, yang akan diangkut ke pulau jawa, karena kapal-kapal besar seperti tangker (CPO), kapal lct barang lainnya tidak bisa melewati sungai barito ke daerah hulunya seperti kabupaten Barito Utara dan Murung Raya berhubung debit air sungai barito surut/dangkal pada musim kemarau panjang,” tutup hairullah. (stiv)