NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Wabah Pandemi Covid 19 mengharuskan tetap tinggal di rumah pada masyarakat terlebih yang positif Covid 19, tentu saja mempengaruhi keadaan ekonomi masyarakat tersebut. Untuk itu Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT melalui Dinas Sosial dan diserahkan oleh Lurah Selat Utara Rahmat M Noor.
Menurut Rahmat M Noor warga yang mendapatkan bantuan adalah mereka yang melaksanakan Isolasi Mandiri (Isoman) Seperti warga yang tinggal di Handel Usang RT 6, Jalan Transito RT 11 dan yang tinggal di Perumahan Dinas Sosial RT 6 Kelurahan Selat Utara, Kecamatan Selat, Kabupaten Kapuas. Bantuan yang diberikan adalah berupa bahan pokok keperluan sehari hari.
Lurah Selat Utara Rahmat M Noor yang pada saat penyerahan tersebut didampingi Oleh Babinsa Kopda Andri Mukti Bripka Muslim Angga dan pendamping dari petugas PPKM Selat Utara, Senin (26/7 ) pukul 10.30 WIB secara bergantian mendatangi masing masing rumah tempat warga yang menjalani Isolasi Mandiri.
“Bantuan ini adalah wujud perhatian untuk mereka yang sedang terkena musibah positif terkena Covid 19, agar dapat terus menjalani masa karantina dan harapan kita semoga cepat sembuh,” terang Rahmat M Noor.
Ditempat terpisah Camat Selat Yaya Setiabudi S.Sos mengapresiasi pemberian bantuan tersebut sebagai bentuk dukungan pemerintah pada warga yang menjalani Isolasi Mandiri.

“Harapan kita tentunya warga tetap memtaati protokol kesehatan demi kesehatan diri sendiri dan orang lain juga tentunya,” tegas Yaya Setiabudi.
Kadinsos Kapuas Budi Kurniawan S.Sos M.Si ditemui di Kantornya Dinas Sosial Kabupaten Kapuas jalan Patih Rumbih Kuala Kapuas mengatakan, bantuan itu adalah dalam rangka program PPKM di Kelurahan yang mendata warganya yang terkena Covid 19. Data tersebut masuk ke PPKM Kecamatan Selat atau Satgas Covid 19 kecamatan yang diteruskan ke Kabupaten, lalu kita salurkan bantuan untuk diteruskan ke warga terdampak melalui kecamatan untuk kelurahan yang memberikan data tersebut,
“Tujuannya tentu saja agar warga terdampak atau terpapar Covid 19 tersebut terpenuhi kebutuhannya. Tidak keluar rumah dan akhirnya mentaati protokol kesehatan demi kesembuhan dan kesehatan orang disekelilingnya,” terang Budi Kurniawan lagi. (wan)