NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Buntok – Ruas jembatan Kalahien sering dijadikan anak muda sebagai ajang Kebut-kebutan/Balapan Liar (BALI), maka dari itu Babinkamtias dan Babinsa Desa Kalahien,Serta Pemerintah Desa Kalahien, Kecamatan Dusun Selatan, Kabupaten Barito Selatan memberikan imbaun dan peringatan.
Bripka Yogi Selaku Babinkamtibmas, menghimbau kepada orang tua, pemuda-pemudi yang ada di Desa Kalahien dan luar Desa Kalahien serta pengguna jalan lain nya agar tidak melakukan balapan liar dan nongkrong atau memarkir kendaraan roda 2/roda 4 di sepanjang ruas jembatan penghubung Kabupaten Barsel dan provinsi tersebut, karena sangat membahayakan diri sendiri dan pengguna jalan lainnya.
“Mari kita bersama-sama mengontrol/memonitoring anak-anak kita sebagai penerus bangsa khususnya pemuda penerus Kabupaten Barito Selatan agar “Safety Road” dalam berkendara,” ungkap Bripka Yogi.
Selain itu juga Bripka Yogi dan Babinsa Kalahien memberikan imbaun kepada warga sekitar dan pengguna jalan lainnya yang melintasi Pospol Desa Kalahien agar, tidak percaya begitu saja dengan berita hoax tentang informasi di medsos yang Berbunyi : Bagi yang bepergian ke buntok atau Palangka raya jangan Singgah di Desa Timpah Kecamatan Kapuas Tengah. Karena disana Zona Hitam yang menyatakan masyarakat satu-persatu meninggal dunia akibat ada jenazah yang di semayamkan selama 3 hari di rumah duka, dengan gejala muntah2 dan diare dinyatakan sebagai Corona Varian Baru”.
Pemberitaan di media sosial tersebut tidak benar alias Hoax, tegas Bripka Yogi kepada awak media.
Pihaknya telah berkordinasi ke Kapolsek Sektor Timpah Ipda Fadlulla dan jajaran Polres Kapuas, bahwa status medsos tersebut tidak benar atau hoax. “Itu adalah Informasi dari orang yang tidak bertanggung jawab dan jangan di telan mentah-mentah oleh masyarakat Kalteng khususnya masyarakat Barito Selatan,” tutup Bripka Yogi saat dihubungi via whatsapp, baru-baru ini. (stiv)
