Rabu , 2 Juli 2025
Sampaikan
Wagub Kalteng H Edy Pratowo bertindak selaku Inspektur Upacara (Irup) pada peringatan HUT RI ke 76 tingkat Provinsi Kalteng, Selasa (17/8/2021)

Sampaikan Amanat Gubernur Kalteng, Wagub Edy Pimpin Upacara Peringatan HUT RI ke-76

NUSAKALIMANTAN.COM, Palangka Raya – Dalam rangka memperingati HUT Proklamasi RI ke 76 tingkat Provinsi Kalteng, Wakil Gubernur Kalteng H Edy Pratowo bertindak selaku inspektur upacara yang berlangsung di halaman kantor Gubernur Kalteng, Selasa (17/08/2021).

Upacara dilaksanakan sederhana diikuti peserta terbatas dalam suasana penuh keprihatinan di tengah pandemi Covid-19, dengan mengutamakan penerapan protokol kesehatan, tanpa mengurangi kekhidmatan dan makna penting yang terkandung dalam peringatan Hari Bersejarah bagi seluruh bangsa Indonesia.

Saat menyampaikan amanat tertulis Gubernur Kalteng H Sugianto Sabran, Wagub Kalteng mengungkapkan, peperangan yang terjadi saat ini berbeda dengan peperangan di zaman penjajahan, jika dulu pahlawan berperang melawan penjajah yang merampas kemerdekaan bangsa, saat ini seluruh Negara termasuk Negara sedang berjuang melawan wabah Covid-19 yang telah merenggut kebebasan beraktivitas dalam 1,5 tahun terakhir, dan menimbulkan dampak ke semua sendi kehidupan dan pembangunan, mulai dari kesehatan, sosial, ekonomi, sampai pendidikan.

Sejak awal pandemi, sebut Edy, Pemerintah Provinsi Kalimantan Tengah bersama Pemerintah Pusat dan Kabupaten/Kota, TNI-Polri, dan semua pemangku kepentingan terus bekerja keras menangani dampak COVID-19, seperti melakukan refocusing dan realokasi anggaran yang sangat besar untuk peningkatan layanan kesehatan dan penyiapan 4 bantuan sosial, vaksinasi, hingga Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM.

“Akibat terjadinya lonjakan kasus COVID-19 sejak Juli 2021 yang disertai munculnya varian baru delta, saya telah menerbitkan Instruksi Gubernur Nomor 180.17/171/2021 tanggal 4 Agustus 2021 tentang PPKM Level 4 dan Mengoptimalkan Posko Penanganan COVID-19 Tingkat Desa dan Kelurahan di Wilayah Provinsi Kalimantan Tengah, yang berlaku mulai tanggal 5 s.d. 17 Agustus 2021, dan akan disesuaikan dengan perkembangan yang ada,” ucapnya.

Wagub Kalteng H Edy Pratowo

Di menambahkan, kebijakan PPKM ini tidak dipungkiri membuat masyarakat terbatasi dalam beraktivitas dan melakukan mobilitas. Namun, kebijakan PPKM ini diambil bukan untuk menyengsarakan masyarakat, tapi semata-mata untuk melindungi keselamatan masyarakat Kalimantan Tengah, mencegah semakin banyaknya kematian akibat COVID-19.

“Oleh karena itu, saya kembali meminta para Bupati/Wali Kota bersama Forkopimda dan jajaran untuk memperkuat penerapan PPKM, dengan mengoptimalkan peran Posko COVID-19 di tiap desa dan kelurahan, untuk menggencarkan sosialisasi dan penegakan disiplin protokol kesehatan 5 M, yaitu memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas. Pengawasan, operasi yustisi, dan penegakan disiplin harus benar-benar dilaksanakan secara tegas, tapi tetap humanis,” ungkapnya.

Kemudian, pesan Edy, agar semua pemangku kepentingan melaksanakan dengan sungguh-sungguh 3T (testing, tracing, treatment). Semakin cepat kasus positif ditemukan, semakin cepat pula masyarakat tertangani dengan baik. Kemudian, terus tingkatkan sarana prasarana fasilitas pelayanan kesehatan dan perbanyak tempat isolasi terpusat, untuk meminimalisir risiko penularan dan risiko kematian.

“Pastikan juga ketersediaan berbagai kebutuhan rumah-rumah sakit dapat tercukupi, seperti obat-obatan dan oksigen, serta jangan lupa perhatikan kondisi fisik dan mental para tenaga medis. Lakukan langkah-langkah percepatan realisasi anggaran penanganan COVID-19, seperti insentif bagi para tenaga kesehatan dan penyaluran bantuan sosial bagi masyarakat kelompok ekonomi rentan,” kata Edy.

Terakhir, imbuhnya, dorong percepatan vaksinasi agar herd immunity dapat segera tercapai, yang akan menjadi kunci penting pengendalian pandemi COVID-19. Pemerintah Provinsi akan terus berkoordinasi dengan Pemerintah Pusat agar distribusi vaksin lancar, sehingga seluruh masyarakat Kalimantan Tengah bisa segera mendapatkan vaksinasi.

“Harapan kita semua pasti sama, yaitu merdeka dari wabah COVID-19. Oleh karena itu, saya mengajak seluruh masyarakat Kalimantan Tengah bersatu padu mengatasi pandemi ini. Mari kita berjuang bersama-sama agar merdeka dari COVID-19, dengan disiplin menjalankan protokol kesehatan, menyukseskan vaksinasi, saling tolong menolong, bergotong royong, dan berbesar hati menerima berbagai pembatasan demi keselamatan bersama,” papar Wagub Edy.

Pada kesempatan itu, Edy juga menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya dari Gubernur Kalteng atas kerja keras para dokter, perawat dan seluruh tenaga kesehatan, jajaran TNI-Polri, dinas/instansi terkait, para relawan, swasta, dan seluruh elemen masyarakat dalam upaya penanganan dan pengendalian pandemi COVID-19, khususnya di wilayah Kalimantan Tengah. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *