NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk menggenjot pendapatan dari wilayah Kecamatan Bataguh, terutama dari sektor usaha Sarang Burung Walet, Camat Bataguh Syuryadin SH, Sekretaris Camat Taufik dan Kasi Pembangunan Riza aditya nugraha, S.IP, M.AP didampingi oleh kepala Desa Sei Lunuk Manto Susilo dan Ketua RT 01 Desa Sei Lunuk, melakukan penarikan pajak sarang burung walet secara Door to Door atau dari rumah ke rumah, Selasa (24/8) pagi.
Lokasi usaha sarang burung walet pertama yang tim kunjungi adalah milik tokoh masyarakat yang biasa dipanggil Guru Elok, Desa Sei Lunuk RT 01 dan Milik Ancah yang juga berada di Desa Sei Lunuk RT 01. Tim menyampaikan tujuan kedatangan untuk bersilaturahmi dan juga tentu saja untuk melakukan penarikan pajak dari sektor usaha sarang burung walet. Dimana banyak usaha tersebut ditemui di beberapa desa dalam wilayah Kecamatan Bataguh.
Camat Bataguh Syuryadin SH, mengatakan sebelumnya sudah ada pertemuan yang dilakukan dengan beberapa kepala desa dan tokoh masyarakat maupun tokoh agama serta dihadiri Damang dan Mantir dalam wilayah Kecamatan Bataguh.
“Saat pertemuan tersebut kita sudah menyampaikan maksud dan tujuan kita untuk menambah pendapatan dengan memungut pajak dari sarang burung Walet. Hari ini kita secara door to door mendatangi mereka,” terang Syuryadin SH.
Sementara Kepala Desa Sei Lunuk Manto Susilo yang ikut mendampingi tim dari Kecamatan juga menyampaikan setelah kita adakan pendekatan pada pengusaha di desanya, mereka memahami dan mau untuk membayarkan pendapatan dari usaha sarang burung walet yang mereka miliki, jelas Manto Susilo.
Kasi Pembangunan Kantor Camat Bataguh Rizky Aditya Nugraha, menambahkan, pajak yang dibayarkan adalah sebuah partisipasi masyarakat dalam rangka membantu upaya pembangunan. Dengan pajak itu maka berarti peran serta dalam ikut membangun demi kemajuan bersama. Karena itulah mereka umumnya memahami dan mematuhinya, jelasnya. (wan)