NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Sebagai upaya penertiban pedagang dadakan di sempadan Jl Tingang Menteng, Kelurahan Pulang Pisau, aparat tim gabungan terpaksa mengangkut dagangan untuk dipindahkan ke blok pasar yang sudah disiapkan di dermaga Pasar Patanak Pulang Pisau.
Sedikitnya 20 pedagang berhasil direlokasi. Menurut pengamatan media ini di lapangan, mobil pikap Satpol PP berulang kali bolak-balik mengangkut dagangan para pedagang dan menurunkannya di blok pasar dermaga Pasar Patanak. Beberapa pedagang menolak direlokasi sehingga terpaksa dagangannya diangkut ke Kantor Satpol PP setempat.
Lurah Pulang Pisau Rasyid Amiri ketika dikonfirmasi NUSAKALIMANTAN.COM menjelaskan, giat relokasi pedagang ini merupakan aksi Tim Gabungan yang terdiri dari Pol-PP, Disperindag, Dishub, serta TNI & Polri dalam rangka menegakan Perda Kabupaten Pulang Pisau No 6 tahun 2018 tentang Ketertiban Umum.
“Alhamdulillah ada sekitar 20 pedagang yang bersedia direlokasi dan kami bantu mengangkut barang dagangannya ke blok Pasar Patanak yang sudah lama disediakan,” ucap Rasyid Amiri, Rabu (25/8/2021) yang saat itu bersama Camat Kahayan Hilir melakukan pemantauan dan mengoordinir di lapangan.

Amir mengakui, ada beberapa pedagang yang menolak untuk direlokasi dengan beberapa alasan. “Namun tim gabungan bertindak tegas, terukur dan humanis untuk membantu mengangkut lapaknya dan kita langsung pindahkan ke blok Pasar Patanak,” sebut Lurah Amir alumi IPDN ini.
Dalam kesempatan wawancara Lurah Rasyid Amiri berpesan agar para pedagang memahami aturan pemerintah, dalam hal ini posisi pemerintah di tengah masyarakat bersifat regeling (mengatur) agar terjadi keseimbangan sehingga tidak terjadi hukum rimba pada tataran masyarakat bawah.
“Terkait regulasi perdagangan, kami tidak melarang msyarakat untuk berdagang, namun kami hanya mengatur lokasinya saja agar tidak mengganggu ketertiban umum, sesuai Perda No 6 tahun 2018,” tegasnya.
Menanggapi keluhan pedagang tentang bangunan blok Pasar Patanak sebagian bahan bangunannya mulai rusak dan lapuk, Kadis perindagkop berjanji dalam waktu 1 minggu ke depan akan memperbaiki lapak-lapak di dalam pasar yang sudah lapuk untuk diremajakan kembali, tutur Lurah Rasyid Amiri. (nk-1)