NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Padi sehat adalah padi yang meminimalkan penggunaan zat kimia atau non organik dengan menggunakan pupuk yang organik. Kelompok tani Contoh Desa Bunga Mawar bekerjasama dengan PT Prima Argo tech melakukan terobosan dengan memanfaatkan technologi tersebut, Selasa (31/8) pukul 09.00 WIB. Di lahan Kelompok Contoh seluas 5 hektar, dilakukan panen perdana dari budidaya padi sehat lahan rawa Suboptimal.
Hadir dalam Panen perdana Kadis Pertanian Yang diwakili Kabid Tanaman Pangan Edi SP, Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Toni Aji Prianto AMd IP SH MH, Danramil 1011/05 Kapten Inf Handoyo, Kapolsek Pulau Petak Iptu Kasil BPP Kabupaten Kapuas H Widadi SP penyuluh pertanian Kepala Desa Bunga Mawar Abdul Gani, PT Prima Argo Tech Hanry Bukit.
Ketua Kelompok Tani Contoh H Misbah menyebutkan dengan penggunaan pupuk organik atau alami dari PT Prima Agro tech ini kita bisa memangkas biaya peliharaan tanaman, karena hanya tiga penyemprotan dan satu kali pemupukan hingga siap panen. Untungnya lagi hasil bisa lebih banyak. Biasa satu hektar 4 ton bisa menjadi 6,5 ton gabah kering panen,” ujar Misbah.
Kepala Dinas Pertanian yang diwakili Kabid Tanaman Pangan, Edi SP mengatakan permintaan maaf atas ketidak hadiran Plt kepala dinas pertanian yang tidak bisa hadir karena ada tugas lain di Palangka Raya. Demplot yang dilaksanakan kelompok tani contoh ini adalah terobosan yng nantinya bisa menjadi contoh,
“Kabupaten Kapuas memang belum dianggarkan untuk padi sehat ini, semoga kedepannya nanti bisa di anggarkan. Pisik tanaman begitu sehat, terlihat dari daun yang masih hijau, karena berbahan organik. Dan minimalkan bahan kimia yang bisa mengurangi higienis padi. Hsilnya juga diatas rata rata yang biasa cuma 4 ton tapi ini bisa lebih dari 6 ton,” sebut Edi lagi.
Hanry Bukit dari PT Prima Argo Tech menjelaskan sebagai mitra kerja kementerian dari pusat untuk melakukan budidaya padi sehat dan diterapkan didaerah, dimana kita pilih Kapuas Kalimantan Tengah dengan demplot lahan dari kelompok tani Contoh. Ekspos demplot ini adalah merupakan kerja sama yang perlu kita lakukan untuk lebih diketahui dan sebagai masukan ke tingkat pusat.
“Ini merupakan percobaan yang nantinya menjadi edukasi bagi masyarakat atau petani. Hasil dan pemeliharaan bisa ldilihat lebih banyak dan murah dalam pemeliharaan,” terang Hanry Bukit. (wan)
