NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Debit air yang menggenangi ruas Jl Trans Kalimantan tepatnya di Desa Bukit Rawi, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau, hingga hari ini terus naik. Diinformasikan ketinggian sudah mencapai 50 centimeter (cm).
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Pulang Pisau Drs H Salahudin menginformasikan, debit air di ruas Bukit Rawi bertambah 5 cm. Sebelumnya 45 cm naik menjadi 50 cm. Namun kondisi lalu lintas di ruas tersebut cenderung normal.
“Sejauh ini kondisi lalin masih lancar, meskipun banjir semakin meluas mencapai 1,30 km dengan 5 titik rawan kecelakaan karena kondisi jalan rusak dan berlobang. Antrean mobil hari ini mencapai kurang lebih 3 Km pada pukul 09.30 pagi. Namun khusus mobil kecil disarankan putar balik karena ada lobang dalam di sejumlah titik ruas jalan,” kata Salahudin setelah mendapat laporan dari TRC BPBD Pulang Pisau yang terus berada di lapangan, Jumat (10/9/2021).
Menurut Salahudin, petugas tim gabungan TNI/Polri, BPBD provinsi Kalteng dan Kabupaten Pulang Pisau, Dinas Sosial Provinsi Kalteng dan Kabupaten Pulang Pisau serta relawan Balakar Kapuas terus standbye di lapangan. Mereka bertugas membantu mengatur lalu lintas agar tidak terjadi kemacetan yang panjang dengan pola pengaturan lalu lintas buka tutup jalan.
Salahudin mengimbau kepada pengguna jalan agar berhati-hati melewati jalan yang terendam banjir. Sebab, ujarnya, banyak lobang di sisi kiri dan kanan badan jalan yang membahayakan bagi pengendara yang melintas.
“Khusus di Kecamatan Kahayan Tengah, jumlah warga desa yang terdampak yakni Desa Balukon jumlah 7 KK 28 jiwa, Penda Barania 41 KK atau 156 jiwa, dan Desa Tanjung Sangalang 114 KK,” rinci Salahudin. (nk-1)