Rabu , 2 Juli 2025
Banjir
Kondisi terkini banjir di ruas Bukit Rawi. Lobang dalam di ruas jalan tersebut mencapai 1 meter atau setinggi leher orang berdiri

Banjir Bukit Rawi Jilid 2, Kedalaman Mencapai 57cm dengan Panjang 2,5 Km

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Banjir yang merendam ruas Bukit Rawi Desa Penda Barania, Kecamatan Kahayan Tengah, Kabupaten Pulang Pisau rupanya belum berakhir.

Walapun sebelumnya di lokasi tersebut sempat terjadi penurunan debit air, namun akibat tingginya curah hujan beberapa hari ini, ketinggian air kembali naik hingga mencapai 57 cm dengan luas areal yang terendam mencapai 2,5 kilometer (Km).

Sumber NUSAKALIMANTAN.COM di lapangan menyebutkan, sampai saat ini panjang jalan yang terendam sekitar 2,5 km dengan antrian kendaraan dari arah Buntok kurang lebih 250 meter dan arah sebaliknya dari arah Palangka Raya kemacetan mencapai kurang lebih 1 Km.

“Untuk Jalur darat masih menggunakan sistem buka tutup atau satu arah, sedangkan untuk kendaraan kapasitas kecil diminta putar balik karena dipastikan tidak dapat melalui genangan air yang cukup dalam Sedangkan untuk R2 masih menggunakan Jasa feri penyebrangan milik masyarakat,” terang Korlap Dapur Umum Dinas Sosial Pulang Pisau, Ismail Abdullah, Senin (20/9/2021).

Menurut Ismail Abdullah, di lokasi banjir ruas Bukit Rawi ini terdapat sedikitnya 3 titik lokasi rawan kecelakaan di jalan yang terendam air banjir mencapai 70 cm hingga 1 meter atau nyaris setinggi leher orang berdiri. “Oleh sebab itu mobil kecil sebaiknya putar balik,” katanya.

Di lokasi banjir Bukit Rawi ini, lanjutnya, petugas gabungan masih bertahan secara bergiliran melakukan pemantauan debit air, membantu mengatur Lalu Lintas bersama dengan TNI, POLRI dan Instansi terkait agar tidak terjadi kemacetan di lokasi yang tergenang air banjir.

“Kami selalu mengimbau kepada pengguna jalan agar selalu berhati-hati dan mengikuti arahan petugas untuk melintas mengingat banyak lobang yang cukup dalam yang bisa membahayakan bagi para pengendara saat melewati jalan tergenang banjir,” ujar Ismail Abdullah. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *