Rabu , 2 Juli 2025
Ditawari
Aparat kepolisian dan sejumlah warga mendatangi rumah korban dugaan percobaan penculikan di Desa Hanjak Maju (UPT Transmigrasi) Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau, Senin (20/9/2021)

Ditawari Es Krim dan Boneka, Anak 10 Tahun di Pulpis Nyaris Diculik

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Seorang anak perempuan usia 10 tahun warga Desa Hanjak Maju (UPT Transmigrasi), Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau nyaris jadi korban percobaan penculikan oleh orang tak dikenal, Senin (20/9/2021).

Korban dugaan percobaan penculikan itu berinisial MW (10) merupakan putri sulung Ard warga Desa Hanjak Maju. MW nyaris duculik saat pulang dari tempat pengajian di sekitar desa itu.

Saat diwawancarai media di rumah kediamannya di Desa Hanjak Maju, RT.01, MW menuturkan bahwa saat dirinya baru saja pulang dari tempat pengajian sekitar pukul 15.00 WIB ada sebuah mobil Suzuki Karimun Warna Hitam parkir di tengah jalan. Dari dalam mobil keluar dua orang laki-laki berpakaian serba hitam dan mencoba mengajaknya pergi jalan-jalan.

“Saya mau diajak jalan-jalan Kota Pulang Pisau sama dua orang itu, dia bilang ayah dan Ibu serta Adik saya lagi di pasar dan lagi  menunggu saya, ayo kita temui orang tuamu ke pasar ikut sama om,” ujar MW menirukan.

Selanjutnya sambung MW merasa curiga dengan kedua pelaku serta merasa takut karena dia mengetahui persis bahwa kedua orang tuanya lagi berada di rumah, MW sontak menolak ajakan kedua pelaku tersebut, sambil menjauh dari pelaku. Namun salah satu pelaku kembali mencoba membujuk MW agar masuk ke dalam mobil sambil menawarkan es krim dan coklat.

“Ini om kasih es krim dan coklat , itu juga ada boneka di mobil nanti om kasih asal mau ikut om jalan-jalan ya,” sambung MW menerangkan sambil terbata-bata karena masih trauma.

Berdasarkan pengakuan MW, pelaku menggunakan Mobil Suzuki Karimun Warna Hitam tanpa plat nomor kendaraan, di dalam mobil ada beberapa buah boneka dan snack.

“Mereka semua berbaju hitam, pakai kacamata, pakai switer dan ada tulisan OMG di bagian depan, pakai masker dan topi,” lanjut MW.

Terpisah, Kapolres Pulang Pisau AKBP. Kurniawan Hartono,S.I.K Melalui  Kasat Reskrim AKP Afif Hasan, saat dikonfirmasi media membenarkan bahwa telah terjadi percobaan penculikan di desa Hanjak Maju.

“Benar mas, saat ini kami masih menyelidiki, anggota sudah menemui orang tua anak tersebut untuk melakukan penyelidikan lebih Lanjut,” terang Kasat Reskrim.

Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau ini mengimbau kepada warga masyarakat agar tidak membiarkan anak-anak yang masih di bawah umur melakukan aktifitas tanpa didampingi orang tua atau kerabat dekat.

“Kami imbau kepada warga masyagakat agar jangan mudah percaya terhadap orang asing, waspada agar tidak terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan , dampingi anak kita ketika beraktivitas ” lanjut Kasat Reskrim. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *