NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk meningkatkan keuntungan baik secara ekonomis maupun lingkungan dikembangkan sistem penggunaan lahan yang dilakukan secara kombinasi pepohonan dengan tanaman pertanian yang biasa dikenal dengan istilah Agroforestri.
Kegiatan pengenalan Agroforestri sekaligus praktek diberikan oleh Yanir, S.Sos, ketua Kelompok Tani Kelampan Jaya Desa Anjir Kelampan Kecamatan Kapuas Barat kepada peserta pelatihan dari Pulau Keladan Kecamatan Mantangai Senin (20/9) Pagi.
Yanir S.Sos menjelaskan banyak manfaat serta kegunaan yang bisa didapat dari Agroforestri ini. Bertambahnya penghasilan yang bisa didapatkan para petani itu sudah barang tentu, disamping pemanfaatan lahan menjadi maksimal dengan hasil yang menggembirakan. Karena berkebun atau bertani ini bila sudah melihat hasil lelah itu rasanya terbayar.

” Pada kesempatan itu saya juga mengulas cara mudah dan murah serta aman memanfaatkan apa yang ada disekitar lingkungan untuk menghasilkan pupuk organik bukan dari zat kimia tentunya,” terang Yanir yang juga Kepala Desa Anjir Kelampan ini.
Yanir yang beberapa kali diundang menjadi Nara sumber dan juga membimbing para pelajar maupun mahasiswa yang datang dari berbagai daerah dan manca negara ini juga menambahkan pola tanam agroforestri sendiri tidak sekedar untuk meningkatkan produktivitas lahan, tetapi juga melindungi lahan dari kerusakan dan mencegah penurunan kesuburan tanah melalui mekanisme alami.
“Jadi hal ini tentu sangat bermanfaat untuk kita terus menjaga kelestarian tanah, menjaga kesuburan dan tetap mendatangkan manfaat bagi kehidupan kita,” terang Yanir lagi. (wan)