NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Habitat Bekantan (Nasalis Harvatus) di Pulau Kupang yang termasuk dalam wilayah Kelurahan Pulau Kupang Kecamatan Bataguh Kabupaten Kapuas, perlu mendapat perhatian khusus. Untuk itu diperlakukan langkah konservasi atau perlindungan dan pelestarian terhadap primata yang dilindungi tersebut.
Untuk itulah Kadis Budaya Pemuda dan Olah Raga ( Disbudpora ) Kabupaten Kapuas, H Suparman S.IP M.Si, bersama Lurah Pulau Kupang, Udit SE, serta pengembang upaya pariwisata dari Jakarta, pada Rabu (29/9) pukul 10.15 WIB melakukan survey ke tempat habitat Bekantan di Pulau Kupang merupakan delta yang berada di aliran Sungai Kapuas Murung.
Dengan menggunakan Klotok (perahu bermesin) rombongan menuju ke tempat biasa Monyet berhidung mancung itu ngumpul. Udit SE, Lurah Pulau Kupang, merasa surprise dengan kunjungan mendadak dari Kadisbudpora Kabupaten Kapuas dan rombongan.

Walau tanpa persiapan penyambutan namun hasrat dari tamu yang berasal dari ibukota Jakarta yang belum mau disebut lembaganya, sudah tersalurkan demi melihat adanya Bekantan yang sedang bermain walau akhirnya monyet pemalu itu lari tanpa sempat di abadikan.
“Sambutan masyarakat disini Sekitar Pulau Kupang sangat senang sekali jika destinasi wisata ini benar terwujud. Maka dari itu saat Makan siang kita diundang salah satu tokoh masyarakat yang sangat peduli dengan Bekantan ini,” ujar Lurah Pulau Kupang Udit SE.
H Guppi tokoh masyarakat yang sangat memiliki kepedulian dengan kelestarian hewan dilindungi ini, bercerita tentang pengalamannya yang telah menanam beberapa tanaman untuk memenuhi kebutuhan makanan bagi Bekantan, ia juga menceritakan uniknya hewan ini tidak.mau mengganggu tanaman padi, dan kesukaannya hanya memakan daun dan pucuk pucuk tanaman mangrove yang ada di Pulau Kupang, tutur H Guppi.
Kepala Disbudpora H Suparman SIP MSi menjelaskan, kegiatan ini adalah langkah awal untuk melihat mengamati dan datang langsung ke habitat Bekantan di Pulau Kupang ini. Dimana ibu Rita dan Desi orang yang banyak bergelut dengan dunia wisata ini mau tau dan dengan mata kepala sendiri melihat bekantan itu ada dan benar habitat di Pulau Kupang ini.
“Nantinya kedepan akan di pelajari bersama tim mereka, guna dilakukan langkah untuk persiapan menjadi destinasi dimana banyak Keunikan hewan yang mendiami Pulau ditengah sungai atau biasa disebut Delta ini,’ ujar H Suparman lagi. (wan)