NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Kasus harian Covid-19 di Kabupaten Pulang Pisau cenderung turun. Menurut data asesmen situasi Covid-19 per 15 Oktober 2021, status PPKM di Kabupaten Pulang Pisau dinyatakan turun ke level 2.
Ketua Harian Satgas Covid-19 Pulang Pisau Drs H Salahudin menegaskan, Kementerian Kesehatan RI telah mengeluarkan data Asesmen Situasi Covid-19 per 15 Oktober 2021 tingkat 2 untuk Kabupaten Pulang Pisau.
Dalam asesmen Kemenkes tersebut, imbuh Salahudin, terdapat 6 indikator penetapan level bagi provinsi, kabupaten dan kota, yakni jumlah Kasus Konfirmasi, jumlah pasien Rawat Inap, jumlah Kematian, Testing, Tracing, dan Treatment.
“Untuk level 2 indikatornya antara lain kasus konfirmasi antara 20-50 orang per 100 ribu penduduk/minggu, pasien rawat inap antara 5-10 pasien, jumlah kematian 1-2 orang, testing memadai 5%, tracing terbatas kurang dari 5, dan tratment memadai kurang dari 60%,” rinci Salahudin.
Selanjutnya, kata Salahudin, setelah asesmen dari Kementerian Kesehatan RI keluar, data tersebut akan dikirim ke Mendagri RI untuk ditetapkan statusnya menjadi PPKM level 2.
“Mudah-mudahan penetapan status PPKM level 2 di Kabupaten Pulang Pisau oleh Mendagri dapat diumumkan besok Senin atau lusa,” tegas Salahudin, Minggu (17/10/2021).
Sementara itu dr Pande Putu Gina selaku Satgas Covid-19 Pulang Pisau Bidang Deteksi Dini mengatakan, sesuai data harian Covid-19 Pulang Pisau per 17 Oktober 2021, hanya tersisa 1 orang pasien isolasi mandiri (Isoman) dengan total kasus konfirmasi mencapai 1.159, sembuh 1.088, dan meninggal dunia 70 orang.
“Artinya kita saat ini memang sedang berada di level 2 berdasarkan perkembangan kasus Covid-19 di Pulang Pisau yang cenderung turun dan sesuai data asesmen Kemenkes RI,” tukas dr Pande.
Dia mengharapkan tidak ada pergerakan kasus Covid-19 hingga PPKM level 2 ditetapkan oleh Mendagri RI. “Nanti setelah ditetapkan juga akan dievaluasi selama 2 minggu, kemudian hasil evaluasi itu akan menentukan penetapan status selanjutnya,” kata dr Pande. (nk-1)