NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Bantuan untuk Rukun Kematian (RKM) berupa alat alat perlengkapan pelaksanaan pemandian jenazah dari pemerintah diserahkan oleh Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kapuas Budi Kurniawan. Lokasi penyerahan peralatan Rukun Kematian ( RKM ) yaitu Desa Anjir Mambulau Barat dan Anjir Mambulau Tengah Kecamatan Kapuas Timur. Pada saat penyerahan, hadir anggota DPRD Kabupaten Kapuas H Akhmad Baihaqi.
Anggota DPRD Kabupaten Kapuas Daerah Pemilihan (Dapil V) H Ahmad Baihaqi mengapresiasi bantuan tersebut sebagai wujud perhatian pemerintah pada masyarakat. Artinya perintah itu tidak memperhatikan Masyarakat bukan hanya untuk yang masih hidup seperti infrastruktur, bantuan sosial dan sarana prasarana, tetapi untuk orang meninggalpun juga diperhatikan,
“Tentu saja kita selaku wakil rakyat dalam hal ini desa yang diberi bantuan adalah Desa Anjir Mambulau Barat dan Desa Anjir Mambulau Tengah, yang merupakan daerah yang saya wakili mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas perhatian dan bantuan ini. Semoga bermanfaat dan membantu masyarakat kita,” ujar H Akhmad Baihaqi.

Kepala Dinas Sosial Budi Kurniawan terkait penyebab bantuan di kedua Desa di Kecamatan Kapuas Timur ini mengatakan pada prinsipnya, program ini adalah bentuk sinergi pemerintah dan DPRD Kabupaten Kapuas yang peduli dan memberi perhatian untuk memberikan pelayanan bagi masyarakat kita yang sedang berduka, karena keberadaan Rukun Kematian (RKM) dimasyarakat sangat penting,
“Terutama sekali memfasilitasi penanganan jenazah warga masyarakat dilingkungannya masing masing. Dengan bantuan ini diharapkan kemandirian dan semangat saling membantu di masyarakat dapat terus terpelihara dan semakin meningkat, khususnya bantuan bagi warga lain yg sedang berduka,” ujar Budi Kurniawan.
Selanjutnya, setelah menyaksikan penyerahan keperluan RKM di Desa Anjir Mambulau Barat dan Anjir Mambulau Tengah, Anggota DPRD Kapuas H Akhmad Baihaqi yang juga ketua Komisi IV meninjau salah satu sekolah yang kondisinya memprihatinkan setelah mendapat laporan dari masyarakat. Sekolah tersebut adalah SD 5 Anjir Mambulau Timur yang terletak di Jalan Trans Kalimantan KM 7,5 Desa Anjir Mambulau Timur. Kondisi sekolah tersebut halaman terendam banjir dan keadaan kelasnya rusak berat serta pasilitas alat untuk belajar seperti komputer dan laptop tidak ada,
“Kita telah mengadakan rapat untuk mendengar langsung apa yang menjadi keluhan dari pihak sekolah. Disamping kita sendiri juga meninjau langsung kondisi sekolah. Dalam rapat kepala sekolah Jemi Dama Yanti juga berharap untuk tenaga kontrak ( tekon) supaya tetap dipertahankan,” ungkap Politisi Partai PKB Ini lagi. (wan)