Selasa , 1 Juli 2025
Pelajari
FKUB Seruyan dan FKUB Kapuas serta Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas dan Kesbangpol Kapuas photo bersama

Pelajari Kerukunan Umat Beragama, FKUB Seruyan Kunjungi Kapuas

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Seruyan mendatangi Kantor Kementrian Agama (Kemenag) Kabupaten Kapuas, Jalan Tambun Bungai Kuala Kapuas, Kamis (16/12) pukul 12.30 WIB.

Rombongan dari Seruyan ini di pimpin Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Seruyan H Anang Rusli dan Ketua FKUB Kabupten Seruyan H Argiansyah. Kedatangan mereka ini, diterima oleh pengurus FKUB Kabupaten Kapuas yang diketuai H Muhtar Ruslan, Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas Hamidan dan Kepala Badan Kesbangpol Hj Marlina Kaspiati di Aula Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas.

Ketua FKUB Kabupaten Seruyan Argiansyah Ketua mengatakan, dirinya tertarik untuk datang ke Kapuas dan bertemu langsung dengan FKUB, Kemenag Kabupaten Kapuas, Badan Kesbangpol ini karena adanya desa sadar kerukunan umat beragama dan ingin diterapkan serta ingin tahu kriteria yang menjadi dasar kerukunan tersebut. Dimana nantinya di Kabupaten Seruyan banyak sekali perusahaan besar sawit yang tentu adanya perusahaan tersebut banyak keanekaragaman terjadi.

Pelajari
Tukar menukar cindera mata dari Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas dan Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas

“Kapuas terasa sangat sejuk dan tenang terasa dari rasa ruang pertemuan, maksudnya aula Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas dimana tentu juga merupakan gambaran kerukunan dan kedamaian umat beragama disini,” ujar H Argiansyah.

Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas H Hamidan mengatakan, Kabupaten Kapuas dengan keanekaragaman dan bermacam suku yang ada, merupakan simbol kebhinekaan yang nyata. 83  persen masyarakat di Kabupaten Kapuas memeluk Agama Islam dan selebihnya beragama Kristen Protestan,  Katolik, Hindu Dharma, Hindu Kaharingan dan Budha,

“Keaneka ragaman tadi bisa terlihat dari bangunan rumah peribadatan yang terdiri dari 337 buah mesjid,  698 Mushala atau Langgar, Gereja Kristen 249 buah, dan gereja Katolik 9 buah, Pura Hindu 50 buah, Balai Basarah 13 buah, Cetya  atau tempat beribadah Agama Budha 1. Terlebih di beberapa desa, terlihat sekali keaneka ragaman itu rukun dan damai,” terang H Hamidan.

Sementara Kepala Badan Kesbangpol Kabupaten Kapuas, Hj Marlina Kaspiati banyak penghargaan diraih oleh Kabupaten Kapuas, baik kehidupan beragama, toleransi beragama, kerukunan antar umat beragama serta partisipasi presentasi pemilih pada pemilu serta lainnya, itulah yang mungkin menjadi daya tarik Kabupaten Kapuas dikunjungi oleh FKUB daerah lain diluar Kabupaten Kapuas atau diluar Provinsi Kalimantan Tengah, ujar Hj Marlina Kaspiati.

Rombongan FKUB Kabupaten Seruyan melalui Ketuanya juga mempertanyakan mekanisme pencairan dana berdasarkan Permendagri nomor 77 Tahun 2020, dan  tentang regulasi pencairan dana bantuan untuk organisasi tersebut melalui kesempatan diskusi yang dijawab oleh Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas dan Kepala Badan Kesbangpol Kapuas. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *