Advokasi dan Sosialisasi Terkait Vaksinasi Anak di Kapuas Timur

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Setelah Kabupaten Kapuas mencapai vaksinasi tahap pertama 70 persen lebih, maka dilanjutkan dengan vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun. Seperti yang telah disampaikan sekda Kapuas Drs Septedy MSi juga Kadisdik Kapuas DR H Suwarno Muriyat S.Ag M.Pd kalau vaksinasi anak akan diteruskan di teruskan di 17 Kecamatan di Kabupaten Kapuas, Kecamatan Kapuas Timur telah melakukan kegiatan advokasi dan Sosialisasi pada Senin ( 3/1) di Aula Kantor Camat Kapuas Timur Jalan Trans Kalimantan KM 9 Desa Anjir Serapat Baru.

Gagasan (Advokasi) dan Sosialisasi tersebut dihadiri oleh  Camat Kapuas Timur H Sarifudin S.Kes MM Ners Kapolsek Kapuas Timur Iptu Eko Sutrisno SH MM, Danramil 1011-03 Lettu Sunaryo, Korwil Pendidikan Edy Surianto dari PKM Anjir Serapat dr Dwi Puspita Ratnawati, para Pj Kades se Kecamatan Kampus Timur dan Bhabinkamtibmas serta Babinsa.

Memulai advoksi dan sosialisasi Camat Kapuas H.Sarifudin mengucapkan  selamat datang kepada para peserta sosialisasi vaksin usia anak 6-11 tahun. Selamat tahun baru 2022 semoga semakin meningkat baru, Selanjutnya camat menyampaikan untuk sasaran vaksinasi tentu saja adalah anak SD atau Sekolah Dasar.

“Jumlah SD atau Sekolah Dasar ditempat kita ada 15 sekolahan dalam hitungan sementara kita, ditambah lagi Madrasah Ibtidaiyah. dan kita sangat berharap masing masing pihak agar membantu vaksinasi secara maksimal,” harap  H Sarifudin.

Tanggapan dari Korwil Pendidikan Kecamatan Kapuas Timur adalah Setuju dan sangat mendukung program pemerintah secara umum. Dan khususnya untuk  Kecamatan Kapuas Timur tentang pelaksanaan vaksinasi usia 6 -11 tahun ini.

“Bila semua telah divaksinasi tentu kegiatan belajar mengajar bukan melalui on line lagi, tapi melalui tatap muka langsung,” sambut Edy Surianto.

Dari  UPt puskesmas Anjir Serapat dr.Dwi Puspita Ratnawati.menjelaskan bahwa Sasaran di Kecamatan Kapuas Timur sebanyak 3500 dan sasaran 15 SD dan dilanjutkan paparan tentang vaksinasi anak umur 6 sampai 11 tahun, baik manfaat, tata cara, serta teknis.

Kapolsek Iptu Eko Sutrisno dalam kesempatan itu  menyampaikan kepada para peserta teriring suasana  tahun baru maka hendaknya di imbangi dengan semangat kerja yang baru.  Vaksin ini program nasional dan sudah menjadi isu nasional maka tidak ada pilihan lain selain kita bekerja bersama sama untuk suksesnya giat ini.

“Segera belajar bersama kita untuk merumuskan masalah dengan Memetakan data anak yang mau di lakukan vaksinasi, berikut potensi masalah yang menghambat capaian. Masing masing pihak dimohon untuk bergerak dan jangan jadi penonton, hanya foto seolah olah sudah kerja,” tegas Iptu Eko Sutrisno.

Ditambahkan Mantan Kapolsek Kapuas Barat ini,  Penggalangan, pendekatan dengan para tokoh masyarkat dan agama. Singkronisasi data dengan pihak terkait. Bekerjasama dengan pelibatan semua unsur seperti pengawas sekolah, guru, komite, orang tua siswa.

“Manejemen vaksin harus di perhatikan seperti kuota vaksin harus siap sedia , misal saat jadwal disusun, vaksin harus ready, Pj kades bisa membantu para pelajar dengan cara mendorong dan memberikan edukasi serta meluruskan isu isu atau hoax terkait vaksin ke warga. Tekankan bahwa vaksin untuk anak aman, halal dan sehat,” sebut Iptu Eko Sutrisno.

Acara berjalan lancar dengan tetap memperhatikan dan menjaga Prokes serta semua berharap vaksinasi anak ini sukses dan berjalan lancar. (wan)