Selasa , 1 Juli 2025
Pemilik Penggilingan Padi
Polisi saat melakukan identifikasi temuan mayat di Desa Mintin, Kecamatan Kahayan Hilir, Kabupaten Pulang Pisau.

Pemilik Penggilingan Padi Mintin Ditemukan Meninggal di Dalam Rumah

NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Seorang warga Pulang Pisau menemukan pemilik penggilingan padi UD Mega Jaya UD. Mega Jaya yang beralamatkan di Jl. Trans Kalimantan Rt.04/00 Desa Mintin Kec.Kahayan Hilir Kab.Pulang Pisau dalam kondisi tidak beranyawa di dalam rumah tinggalnya, Selasa (4/1/2022).

Bos penggilingan padi UD Mega Jaya itu diketahui berinisial Su (54). Dia ditemukan oleh salah seorang warga  saat mendatangi gudang penggilingan yang berada di Jl. Trans Kalimantan Rt.04/00 Desa Mintin Kec.Kahayan Hilir Kab.Pulang Pisau dikarenakan korban beberapa kali tidak mengangkat telepon.

“Berawal pada saat saudara Jaya yang merupakan tangan kanan/kepercayaan korban menelepon saksi Jo untuk mendatangi gudang penggilingan, dikarenakan Korban beberapa kali tidak mengangkat telepon dan memesan apabila tidak ada jawaban agar menggedor pintu,” kata Kasat Reskrim Polres Pulang Pisau AKP Afif Hasan, Rabu (5/1/2022).

rumah korban

Kemudian, lanjutnya, saksi Jo mendatangi rumah korban dan pada saat itu ada juga perempuan (orang yang biasa memasak makanan untuk korban/tukang masak korban) yang sedang menunggu didepan rumah korban lalu minta tolong pelapor untuk mengetuk pintu namun tidak juga dijawab oleh korban.

“Setelah beberapa menit keduanya mengetok kembali perempuan yang dari depan dan saksi dari belakang, namun tidak juga ada jawaban dan mencoba melihat dengan menggunakan alat bantu tangga yang ditaruh di sebelah rumah,” ucapnya.

Kemudian saksi memanjat tangga dan di samping blower/ventilasi udara memanggil dan mengetuk namun tidak ada juga jawaban sehingga saksi mendatangi ketua RT setempat dan memberitahu bahwa korban beberapa kali dipanggil dan diketuk pintu rumahnya tidak ada jawaban sehingga Ketua RT menelepon Kepala Desa dan Kapospol Mintin.

Pada saat kembali kerumah korban dan melakukan pendobrakan pintu rumah dan melihat korban dalam keadaan terbaring kaku dengan kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia dengan melihat tangan dan kaki korban berwarna biru.

“Hingga saat ini belum diketahui pasti penyebab kematian saudara Su di dalam rumahnya, kami masih menunggu hasil visum untuk mengetahui penyebabnya,” kata AKP Afif Hasan dalam keterangan persnya. (nk-1)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *