NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Vaksinasi Anak Usia 6 – 11 tahun dilaksanakan di Puskesmas Pulau Kupang Jalan Pematang Sawang Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh,yang melibatkan anak Sekolah Dasar di sekitar wilayah Kecamatan Bataguh. Selanjutnya acara berlanjut dengan Deklarasi Pencak Silat Dayak Kalimantan Tengah ( PSDKT) di Halaman Kantor Camat Bataguh yang terletak bersebelahan dengan Puskesmas Pulau Kupang, Selasa (18/1) Pukul 09.00 sampai selesai.
Acara Vaksinasi anak usia 6 – 11 tahun dan deklarasi PSDKT tersebut dihadiri oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT, perwakilan Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala SOPD atau perwakilan, Camat Bataguh dan undangan Camat dari Dadahup, Kapuas Timur, Mantangai dan Kapuas Hilir. Kepala Desa dan Lurah Se Kecamatan Bataguh, Damang dan Mantir adat se Kecamatan Bataguh, tokoh masyarakat dan tokoh agama, serta Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bataguh dan undangan lainnya.
Koordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bataguh, Untung S.Pd, MA, merasa bangga pada kesempatan vaksinasi anak untuk usia 6 – 11 tahun pada saat ini, dihadiri langsung oleh Bupati Kapuas dan Forkopimda serta kepala SOPD, yang merupakan motivasi bagi kita seluruh masyarakat Bataguh untuk terus mencanangkan dan mensukseskan program vaksinasi untuk anak,
Harapan kita nantinya untuk kedepan akan nanti lebih menjamin terlaksananya proses belajar mengajar dengan tatap muka, apabila telah divaksin secara menyeluruh,’ ujar Untung.
Sedang pada saat Deklarasi Camat Bataguh Syuryadin SH memberi sambutan bahwa dengan pencanangan PSDKT ini adalah upaya mengenal para pesilat yang tergabung didalam PSDKT yang nantinya akan tercipta persatuan dan kesatuan untuk lebih meningkatkan prestasi maupun kebersamaan, ujar Syuryadin.
Ketua PSDKT Miko Dwiter Tomas mengatakan organisasi kita ini telah resmi berbadan hukum dan kita berbahagia sekali dalam hal ini karena mendapat dukungan dari camat dan damang Kecamatan Bataguh. Banyak organisasi silat dayak bergabung dalam organisasi kita PSDKT Tentara Lawung Kuala Kapuas,
“Sebagai wadah generasi muda untuk mempersatukan mereka, sebagai upaya melestarikan budaya dayak Kalimantan Tengah. Kita berharap nantinya akan tercipta prestasi untuk kedepannya,” ujar Miko Dwiter Tomas.
Sementara Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT adanya organisasi PSDKT ini dan pada hari ini dideklarasikan, siapapun orangnya dan dari mana asalnya bila tinggal di daerah Kalimantan Tengah khususnya di Kapuas adalah orang Dayak apapun suku dan agama dan asalnya,
“Kita berbeda tetapi tetap bersaudara, dan dalam persaudaraan kita tingkatkan prestasi untuk menjadi juara, baik tingkat nasional maupun internasional, dan nantinya akan mendapatkan bonus sampai milyaran rupiah. Dengan dicanangkan PSDKT kedepannya akan tercipta persatuan yang merupakan sumber kekuatan,” ujar Ben Brahim S Bahat. (wan)