Rabu , 2 Juli 2025
Tim Kecamatan Bataguh
Acara Monitor dan evaluasi Desa Sei Lunuk di Aula Kantor Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh

Tim Kecamatan Bataguh Laksanakan Monev di Desa Sei Lunuk

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Hasil pembangunan Desa Sei Lunuk di lakukan monitoring dan evaluasi ( Monev ) tahap III oleh Tim dari Kecamatan Bataguh bersama Pendamping Desa ( PD ) dan Pendamping Lokal Desa (PLD ) serta melibatkan Bhabinkamtibmas Aiptu Syarif Asy’ari dan Babinsa Peltu Rahmadi. Acara dilaksanakan di Aula Kantor Desa Sei Lunuk dan Lokasi Pisik Bangunan di wilayah  Desa Sei Lunuk Kecamatan Bataguh. Rabu (19/1) pukul 09.30 hingga selesai.

Kegiatan Monitoring dan evaluasi ( Monev )  dipimpin oleh Sekretaris Kecamatan ( Sekcam ) Taupik dan untuk lebih memudahkan pelaksanaan tugas,, tim melaksanakan pemeriksaan pada 5 bidang, yaitu bidang adminitrasi laporan, administrasi Pemerintahan Desa Sei Lunuk, aset Pemerintahan Desa Sei Lunuk, laporan Bumdes Desa Sei Lunuk, pemeriksaan fisik pembangunan Water Closed ( WC)  sebanyak 9 titik pembuatan pada tahap ke III.

Taufik dalam  kesempatan tersebut menyampaikan kepada Pemdes dan tim pelaksana kegiatan agar Pemdes Sei Lunuk dalam pengunaan dana ADD dan DD selalu berpegang pada asas-asas pengelolaan keuangan yang telah ditetapkan serta tidak melakukan hal-hal yang melanggar aturan atau hukum,

“Semoga segala kegiatan dan pembangunan yang telah dibuat dan dilaksanakan akan bermanfaat banyak bagi aktifitas kehidupan serta hajat masyarakat desa Sei Lunuk dengan harapan kegiatan kemasyarakatan di Desa Sei Lunuk dapat berjalan dengan baik sesuai harapan,” ungkap Taufik.

Sementara Kepala Desa Sei Lunuk Manto Susilo menjabarkan Untuk Desa Sei Lunuk telah mendapat kucuran dana pada tahun anggaran 2021 sebesar Rp.1.560.021.900.-  dengan rincian Dana Anggaran Dana Desa Rp.523.393.000.-  Dana Desa  Rp.1.011.468.000.- dan Dana dari Pendapatan Asli Desa ( PAD)  Rp.3.330.000.- dan Dana PBN Rp.21.830.900.-

“Dana tersebut telah dicairka pada Tahap l sebanyak 40%, Tahap II 40% dan Tahap III 20%,” semoga untuk perangkat desa agar diperhatikan misal masalah Absen misalnya. Semoga masukan dari tim menjadi perhatian kita bersama,”  terang Manto Susilo. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *