NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dalam acara pencanangan Tahun toleransi dan penetapan Desa Sadar Kerukunan Tahun 2022 Kabupaten Kapuas, terpilih Desa Batu Nindan Kecamatan Basarang Kabupaten Kapuas. Acara dilaksanakan Kantor Desa Batu Nindan Kecamatan Basarang, Kamis (24/2) pukul 10.30 WIB.
Dalam kegiatan Pencanangan Tahun toleransi dan penetapan desa sadar kerukunan tahun 2022 di Desa Batu Nindan, dihadiri oleh Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT beserta Ibu Ary Egahni Ben Bahat SH MH, Forkopimda Kabupaten Kapuas atau perwakilan, SOPD, beberapa Camat, pemuka agama, undangan dari Kabupaten Tetangga dan undangan lainnya.
Camat Basarang Mujiono membeberkan, Kecamatan Basarang memiliki potensi penghasil pertanian, perikanan dan daging ternak baik ayam maupun lainnya. Sekarang Basarang akan meningkatkan potensi pariwisata dimana keaneka ragaman masyarakat dengan kehidupan yang rukun dan harmonis merupakan aset kita,
“Maksudnya walau terdiri dari beragam agama kita tetap hidup dalam toleransi yang tinggi. Begitu juga keragaman suku juga tetap dalam kesatuan. Alasan itulah desa kita ditetapkan sebagai desa yang sadar kerukunan. Harapan kita desa yang lain juga akan mengikuti,” ujar Mujiono.
Wakil Ketua FKUB DR H Suwarno Muriyat S.Ag. M.Pd menyampaikan dalam sambutannya walau didalam masa Pandemi Covid 19 ini tetap dapat melaksanakan kegiatan pada hari ini,
“Bupati Kapuas telah berhasil menciptakan kerukunan antar umat beragama dan pada hari ini kesadaran akan keberagaman itu di canangkan bersama di Desa Batu Nindan ini,” ungkap H Suwarno Muriyat.
Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Kapuas Hamidan dalam sambutan mengatakan ditetapkan Batu Nindan sebagai Desa Kasadaran umat beragama sejak dari pagi tadi. Dan ini merupakan ke dua kali Desa Batu Nindan sebagai desa kesadaran umat beragama ditengah keberagaman dalam regulasi regulasi yang telah dipenuhi.
Untuk tahun 2022 Kalimantan Tengah berada di peringkat delapan dibawah Maluku dan Kalimantan Barat. Dan dikalimantan kita peringkat dua. Dengan hanya sedikit selisih nilai. Kita apresiasi FKUB kabupaten Kapuas yang telah banyak melakukan program programnya. Untuk tahun 2022 Kabupaten Kapuas adalah yang pertama menetapkan kerukunan umat beragama.
Bupati Kapuas Ir Ben Brahim S Bahat MM MT mengatakan dalam sambutannya merasa bangga dengan terciptanya kerukunan umat beragama di Desa Batu Nindan ini. Saya bangga dengan kaimat Umat beragama rukun Kapuas damai. Kemerdekaan yang kita raih ini adalah hasil perjuangan seluruh umat beragama, seluruh anak bangsa, tanpa pandang agama suku dan agama dengan tekad Merdeka atau mati,
“Karena itulah Ke Bhinekaan ini harus dirawat melalui Pencanangan desa sadar kerukunan dan tahun toleransi ini. Sejak awal saya menjabat saya ingat selau canangkan kalimat Kita bersaudara walaupun tidak sedarah. Dengan tekad bersatu dalam keragaman ini adalah sumber kekuatan kita,” tegas Ben Brahim.
Senada dengan Bupati Kapuas, Ary Egahni Ben Bahat yang juga Anggota DPR RI komisi IIi yang merupakan perwakilan dari Kalimantan Tengah di Senayan, menekankan kalau orang Kalimantan adalah orang pintar dan cerdas. Karena itu harus diberi peran untuk menunjukan eksistensinya. Karena itu Ibukota Nusantara di Kalimantan adalah kesempatan, ujar Ary Egahni. (wan)