NUSAKALIMANTAN.COM, – Pulang Pisau – Upaya dilakukan oleh masyarakat dalam rangka mengembangkan penghasilan ekonomi, langkah produktif dibidang pencegahan Karhutla dilahan gambut, Masyarakat Peduli Api Berkesadaran Hukum (MPA Paralegal) di Desa Tumbang Nusa, membuat kolam ikan.
Dengan didampingi Salah Satu Anggota Manggala Agni Kalimantan II Kapuas bersama kepala desa, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BPBD Pulang Pisau, MPA Paralegal, kembali menabur bibit ikan Betok (Papuyu) di kolam terpal yang berada di Desa Tumbang Nusa.
Saat diwawancarai Kepala Desa Tumbang Nusa Lili mengatakan, hal ini dilakukan untuk melanjutkan usaha ekonomi berbasis swadaya masyarakat untuk Meningkatkan perekonomian masyarakat. Dengan sendiri menambah penghasilan,
“Disamping itu daya tahan ikan terhadap air gambut, memudahkan pola perawatan, tingkat kematian yang sangat minim hingga kami memilih kembali bibit ikan Betok atau Papuyu sebagai jenis budidaya ini. Sama seperti tahun sebelumnya” Ungkap Lili.
Seperti diketahui Desa tumbang Nusa Merupakan ikon Kalteng Sebagai jembatan Terpanjang yang berada di Wilayah Kabupten Pulang Pisau, bila terjadi kebakaran langsung membesar dan Sulit di padamkan, karena lokasi bergambut tebal. Pada tahun terdahulu dan terakhir ditahun 2015, Kebakaran terjadi dan sangat luas.
“Dengan Cara ini dibentuklah Masyarakat Peduli Api Berkesadaran Hukum yaitu MPA Paralegal yang mungkin akan merubah pola keseharian masyarakat selain Berlahan bisa membudidayakan ikan dan menambah penghasilan ekonomi masyarakat,” ungkap Kepala Daerah Operasi Manggala Agni Kalimantan ll kapuas Aswaludin.
Ditambahkannya juga selain Demplot Budidaya ikan, juga di bentuk demplot berbagai macam tanaman jangka pendek Seperti sayur sayuran.
“Maksud dan tujuan kegiatan ini yang Pasti nya Menekan Tingkat Kebakaran Hutan Dan Lahan yang ada di desa ini, hingga tingkat tapak dan meningkatkan ekonomi produktif dibidang Pencegahan Karhutla” pungkas Aswaludin lagi. (wan)