Rabu , 2 Juli 2025
Pelaku Pengeroyokan
Petugas Polsek Mentangai memberi garis Polisi di lokasi tempat korban diduga akibat pengeroyokan ditemukan

Pelaku Pengeroyokan Kabur Saat Korban Terkapar di Atas Jembatan Mantangai

NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Diduga korban pengeroyokan Suheru pria (25) warga Jalan Barito Blok C RT 03 Desa Lamunti Permai Kecamatan Mentangai Kabupaten Kapuas. Peristiwa berdarah itu berdasarkan keterangan saksi terjadi pada  Minggu (27/2) pukul 23.50 WIB di TKP Jalan lintas Mantangai tepatnya di atas Jembatan Sei Mantangai desa Mantangai tengah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.

Menurut keterangan dua orang saksi Dikki (16) dan Rahmat (18) warga Desa Lamunti yang ada di tempat Kejadian Perkara sebelum terjadinya pengeroyokan, Korban Suheru sempat cekcok dengan sekelompok pemuda sebelum mereka menghindar dari TKP.

Kapolres Kapuas AKBP Qori Wicaksono SIP melalui Kapolsek Mantangai AKP Fry Mayedi Sastrawan membenarkan terjadi tindak pidana pengeroyokan pada Minggu (27/2) pukul  23.50 WIB dan ditemukan korban bersimbah darah dengan TKP Jalan lintas Mantangai tepatnya di atas jembatan Desa Mantangai Tengah Kecamatan Mantangai Kabupaten Kapuas.

“Berdasarkan laporan dari Simin pria (59) warga Jalan Barito Desa Lamunti Permai ditambah keterangan saksi saksi serta barang bukti, selembar Baju Switer warna biru, selembar Celana panjang warna Krem dan sepasang sepatu hitam,” terang AKP Fry Mayedi Sastrawan.

Ditambahkan Kapolsek lagi kronologis kejadian, yaitu pada saat Korban dan Para Saksi sedang santai berada di TKP tiba tiba datang sekelompak Pemuda yang tidak dikenal menghampiri Korban dan Para Saksi, kemudian antara Korban dan Sekelompok pemuda tersebut terjadi Percekcokkan, melihat situasi tersebut para saksi yang sebagian besar masih dibawah umur pergi meninggalkan TKP.

“Beberapa saat kemudian para Saksi datang kembali ke TKP dan melihat Korban sudah dalam posisi terlentang bersimbah darah  mengalami luka luka yang diduga karena dianiaya. Saksi membawa Korban ke Puskesmas untuk dilakukan pertolongan,” ungkap Mayedi.

AKP Fry Mayedi Sastrawan menceritakan,  Korban mengalami luka robek di perut sebelah kanan dengan usus terburai, hidung patah, mata lebam, gigi atas patah dan luka robek dibagian dahi. Akibat parahnya luka, korban tidak bisa diselamatkan dan meninggal dunia.

“Atas  kejadian tersebut dilaporkan ke Polsek Mantangai untuk dilakukan penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut. Untuk ungkap adanya Motif lain dan Keberadaan Tersangka saat ini masih dalam Proses dan perlu Pendalaman, dengan mendalami keterangan dari Para saksi,” pungkas AKP Fry Mayedi. (wan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *