NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Bupati Pulang Pisau Pudjirustaty Narang mengajak masyarakat Kabupaten Pulang Pisau untuk tetap mematuhi protokol kesehatan dimanapun berada, dan bersama-sama menyukseskan vaksinasi Covid-19.
Dijelaskan Taty, Menteri Dalam Negeri Repubik Indonesia (Mendagri) RI mengeluarkan Instruksi yang mulai berlaku pada tanggal 1 Maret 2022 sampai dengan tanggal 14 Maret 2022.
Isi dalam Intruksi Mendagri ini menyebutkan beberapa daerah yang masuk dalam level-level PPKM di seluruh Indonesia. Termasuk Kabupaten Pulang Pisau yang sebelumnya bertahan di level 1, kemudian melompat ke level 3.
Dalam Intruksi Mendagri tersebut, imbuh Taty, terdapat beberapa konsekuensi bagi provinsi, kabupaten dan kota yang masuk status PKKM level 3 diantaranya, pembatasan pembelajaran tatap muka, pelaksanaan kegiatan pada sektor non esensial diberlakukan 50%, pengaturan jam operasional, kapasitas pasar, toko, swalayan, dan penerapan protokol kesehatan secara lebih ketat, dan pembatasan lainnya.
Selengkapnya dapat di klik di INSTRUKSI MENTERI DALAM NEGERI NOMOR 14 TAHUN 2022.
Menurut Taty, naiknya status PPKM Kabupaten Pulang Pisau ke level 3 salah satunya akibat sebaran pasien konfirmasi positif di beberapa kecamatan di wilayah Kabupaten Pulang Pisau.
“Untuk menurunkan level ada beberapa indikator yang harus diupayakan oleh semua pihak di wilayah Kabupaten Pulang Pisau. Antara lain dengan testing tracing dan pengobatan treatment serta menggenjot vaksinasi dosis 2 dan booster,” ujarnya, Sabtu (5/3/2022).
Taty juga mengimbau agar masyarakat tetap memberlakukan protokol kesehatan secara ketat khususnya di tempat-tempat yang berpotensi terjadi keramaian.
“Saya mengimbau kepada masyarakat Kabupaten Pulang Pisau agar bekerjasama melakukan upaya untuk menurunkan status PPKM Level 3 ini, sebab bulan depan umat Islam sudah menjalankan ibadah puasa, agar masyarakat muslim bisa tenang melaksanakan ibadah dan dapat merayakan Idul Fitri bersama keluarga,” ujar Taty.
Perlu diketahui, capaian vaksinasi di Kabupaten Pulang Pisau per 4 Maret 2022 untuk dosis 1 telah mencapai 96,16% (target 70%), dosis 2 sebesar 67,41 persen (target 60%), Untuk vaksinasi booster baru mencapai 5,18%. (nk-1)