NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Musyawarah Guru Mata Pelajaran Pendidikan Jasmani Olahraga dan Kesehatan demi meningkatkan ketrampilan dan pengetahuan di bidang olahraga Basket, mengadakan Couching Klinik ( kepelatihan ) pada Sabtu (19/3) pukul 09.00 WIB di Lapangan Basket Tinggang Menteng Komplek Stadion Olahraga Panunjung Tarung Jalan Maluku Kuala Kapuas.
Acara Couching Klinik ini dihadiri oleh seluruh guru mata pelajaran olahraga dan kesehatan se-Kabupaten Kapuas, dengan instuktur Fani dan Askurin serta dibuka oleh Ketua Perbasi Kapuas yang juga Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kapuas DR. Suwarno Muriyat, S.Ag.,M.Pd.
Kepala Dinas Pendidikan yang juga sekaligus Ketua Perbasi Kapuas DR. Suwarno Muriyat mengapresiasi upaya guru-guru MGMP PJOK ini mengadakan kegiatan Couching Klinik basket pada hari ini. Mereka melakukan upgrade terhadap aturan aturan di Perbasi, hari ini untuk Olahraga basket, nanti akan dilakukan untuk cabang olahraga yang lainnya. Seperti diketahui dalam keseharian mereka mengajarkan semua cabang olahraga,
“Melalui Couching Klinik ini aturan aturan terbaru baik shooting drible dan lainnya, mereka harus mengetahuinya. Diharapkan nantinya guru akan mengupdate serta nantinya melakukan sharing satu dan lainnya. Sehingga nantinya berguna bagi anak anak kita, untuk kita persiapkan pada kejuaraan se Kabupaten Kapuas dalam rangka Hari Pendidikan Nasional, sehingga membuat permainan basket kita semakin berkualitas,” terang Suwarno.
Ditambahkan juga oleh Ketua Persatuan Basket Seluruh Indonesia (Perbasi) Kabupaten Kapuas, sebagai ketua, kita berterima kasih, karena adanya acara Couching Klinik ini membantu kita dari Perbasi untuk menciptakan bibit bibit baru yang nantinya akan kita gunakan untuk kejuaraan, ujar Suwarno.
Ketua Musyawarah Guru Mata Pelajaran PJOK Mardianto S.Pd.I mengatakan paling tidak harus familiar dengan peraturan baru dalam artian update karena dengan aturan lama sudah banyak perubahan. Mudahan pelatihan Ini akan ada bibit pebasket baru dari pelajar. Sekarang sudah tidak adalagi pertandingan resmi dari kementerian pendidikan,
“Seperti Jaman Kevin yang sekarang menjadi pemain timnas Basket Indonesia, dulu ada Olimpiade Olahraga Siswa Nasional ( O2SN) yang melahirkan pebaskit Kapuas hingga sampai ke ajang Nasional. Dan pada saat itu Kapuas sebagai juara di Kalimantan Tengah. Sekitar tahun 2008. Seterusnya dari situ Kevin terus melaju dalam karirnya. Mudah mudahan akan ada Kevin yang lainnya lahir dari Kabupaten Kapuas,” pungkas Mardianto yang juga guru di SMP 3 Kapuas ini. (wan)