NUSAKALIMANTAN.COM – Barito Selatan – Warga dua desa yakni Desa Wungkur Baru dan Desa Baruang Ekeng mengeluhkan jalan yang menghubungkan desa mereka rusak parah dan menjadi kubangan genangan air air setinggi ½ meter lebih.
“Warga di 2 desa tersebut sering mengeluh kepada Pihak Pemdes setempat dan kesulitan mengangkut hasil dari kebun dan ladang mereka,” ungkap Wiloyo Awin selaku Kepala Desa Wungkur Baru Kecamamatan Gunung Bintang Awai (GBA), Selasa (23/03/2022).
Keluhan masyarakat Desa wungkur Baru terkait masalah jalan yang juga menghubungkan menuju dan ke Kota Buntok Kabupaten Barito Selatan kepada Kepala Desa wungkur Baru tersebut serius karena jalan tersebut rusaknya makin parah dan apalagi di waktu hujan turun kubangannya akan semakin dalam dan seringkali sepeda motor dari warga macet karena mesinnya terendam air.
“Apa lagi penduduk di desanya itu bertani dan berladang sehingga menghambat arus transportasi mengangkut hasil dari ladang dan kebun mereka, karena kubangan tersebut sulit di lalui,”ungkapnya kepada awak media.
Wiloyo Awin selaku kepala desa sangat mengharap perhatian dari dinas terkait untuk memperbaiki jalan penghubung lintas Desa ke Kabupaten, desa seperti, Baruang, Majundre, Telang Andrau dan Kecamatan Gunung Bintang Awai (GBA). Terdapat sekitar 4 titik yang jalannya tergenang air.
“Tapi yang paling parah di pertigaan dekat desa kami Wungkur Baru, usulan meminta agar perbaikan jalan tersebut sudah sering tapi belum ada hasil dan tindaklanjutnya,” terang Wiloyo Awin.
Diterangkan Wiloyo, dia bersama-sama dengan perangkat desa telah bergotong-royong untuk menangggulangi kerusakan jalan tersebut dengan membuat saluran air dari kubangan tersebut dan menimbun batu agar tidak tergenang tapi tidak membuahkan hasil hanya bertahan sebentar saja dan kubangan tersebut semakin dalam apabila hujan turun.
“Harapan kami selaku Kepala Desa yang mewakili masyarakat Wungkur Baru dan sekitarnya kepada dinas terkait dan pemerintah daerah agar memperhatikan keluhan kami dan jalan tersebut secepatnya supaya segera diperbaiki dan kegiatan perekonomian dan Pemerintahan di desanya menjadi lancar,” harap Willoyo Awin. (stiv)