NUSAKALIMANTAN.COM, Pulang Pisau – Menanam sayuran di lahan basah dengan tingkat keasaman tinggi tidak menyurutkan semangat seorang petani yang tergabung dalam Kelompok Tani Sei Ulin, di Desa Garung, Kecamatan Jabiren Raya, Kabupaten Pulang Pisau.
Di atas lahan kurang lebih dua hektare, Pak Priyono (60), salah seorang anggota Kelompok Tani Sei Ulin ini sangat telaten memelihara berbagai varietas tanaman sayuran seperti Pari, Terong Ungu, Cabe Hijau, Karawila atau Gambas, Tomat, buah Melon, bahkan buah Semangka hingga menghasilkan cuan ratusan juta rupiah.
Pak Pri, panggilan akrabnya, bersama sang istri telah berkebun di lahan yang mereka garap sejak 12 tahun yang lalu. Selain menanam sayuran, Pak Apri juga tengah melakukan uji coba menanam buah Melon sebanyak 400 pohon.
Hasilnya, rata-rata pohon telah berbuah 3-4 buah perpohon. Menurut Pak Pri, modal menanam buah Melon lebih ringan dari menanam sayuran seperti jenis Cabe dan Terong.
“Alhamdulillah, saya mulai uji coba tanam buah Melon dan buah Semangka, modalnya tidak sampai puluhan juta, alhasil sudah mulai berbuah dan siap panen kurang lebih 2 minggu ke depan,” ujarnya.
Dia juga menceritakan pengalamannya berkebun sayuran jenis Terong Ungu. Dengan modal sekitar 15 juta rupiah dia menghasilkan sekitar 58 juta selama 34 kali panen selama 2-3 bulan dengan luas lahan 25×60 meter persegi. “Alhamdulillah, hasil memanen sayur saya belikan mobil,” terangnya dengan nada memotivasi.
Lanjut Priyono, itu baru hasil sayuran Terong Ungu, belum lagi hasil panen Cabai, Karawila, dan Pari, semuanya menghasilkan puluhan juta rupiah, sehingga jika ditotalkan hasil panen sayuran berbagai varietas sayuran tersebut mencapai ratusan juta rupiah.
Jika melintas di Desa Garung, dari ruas Jl Trans Kalimantan, kita harus masuk ke dalam hingga dua kilometer untuk mencapai kebun Pak Priyono di Sei Ulin. Jalannya sudah bagus dan bisa dilewati kendaraan roda empat.
Pak Priyono menjelaskan, selain di lahan miliknya, Kelompok Tani Sei Ulin punya 4 lahan yang juga mengembangkan kebun sayuran yang dikelola Pak Fredi, Pak Elen, Pak Puput, Pak Rio, dan Pak Ago. Sayuran yang ditanam seperti Kacang Panjang, Karawila atau Gambas dan jenis sayuran lainnya.
Menurut Priyono, rata-rata hasilnya cukup memuaskan untuk memenuhi kebutuhan sayuran di Kota Pulang Pisau, Palangka Raya dan daerah sekitar lainnya.
Pria berperawakan tinggi tegap itu memberikan motivasi kepada masyarakat petani agar tetap tekun menggeluti bidangnya masing-masing. Baik petani padi, sayuran, maupun buah-buahan. Sebab jika ditekuni tentu akan membuahkan hasil yang memuaskan.
“Kita berterima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Pulang Pisau yang telah membantu Kelompok Tani Sei Ulin sehingga Kelompok Tani Sei Ulin ini bisa eksis bertahan walaupun di tengah pandemi Covid-19 saat ini,” tukasnya.
Wakil Ketua I DPRD Pulang Pisau H Ahmad Fadli Rahman berkesempatan melihat secara langsung kebun milik Priyono anggota Kelompok Tani Sei Ulin. Dia mengapresiasi keuletan Pak Priyono dalam mengelola lahan kebun sayuran miliknya.
“Ini bisa menjadi motivasi bagi petani lainnya di Kabupaten Pulang Pisau untuk serius mengelola lahannya sehingga menghasilkan agar dapat meningkatkan perekonomian masyarakat. Berkebun bisa menjadi solusi untuk pemulihan ekonomi masyarakat,” ucap H Fadli, sosok pria yang memang mempunyai hobi berkebun dan mengunjungi kelompok-kelompok tani ini. (asrianoor)