NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Untuk meringankan beban himpitan ekonomi yang dirasakan masyarakat dimasa Pandemi Covid 19, serta adanya kelangkaan minyak goreng, kalaupun ada mahal, pemerintah memberikan bantuan melalui pembagian BPNT dan subsidi minyak goreng. Seperti yang dibagikan di Kantor Kelurahan Pulau Kupang Kecamatan Bataguh, Sabtu (16/4) mulai pukul 08.00 WIB.
Hadir dalam kegiatan pembagian BPNT dan subsidi minyak goreng di Kantor Kelurahan Pulau Kupang ini, Lurah Pulau Kupang Udit SE, Babinsa Kelurahan Pulau Kupang Serda Muhammad Idrus, Aparat Kantor Kelurahan Pulau Kupang, Petugas dari Kantor Pos Kantor Kapuas dan ketua RT se Kelurahan Pulau Kupang.
Lurah Pulau Kupang, Udit SE, mengatakan jumlah yang menerima bantuan pada hari ini berjumlah 531 orang, yang berasal dari 32 RT yang ada di Kelurahan Pulau Kupang. Total nilai dari Bantuan Panagb Non Tunai (BPNT) dan subsidi minyak goreng diuangkan dalam nilai Rp.900.000 per orang. Jadi total uang yang dibagikan Rp. 477.900.000,-
“Persyaratan saat mengambil harus memperlihatkan KTP dan Kartu Keluarga. Teknis pembagian dengan mendahulukan orang tua, ibu hamil dan yang membawa balita serta di bagi dua meja dengan nomor urut rendah 001 sampai 250 dan 251 sampai 531. Dan bila diwakilkan harus ada surat Kuasa yang dibuat,” terang Udit, SE.
Udit juga minta kepada seluruh ketua RT mendampingi warganya saat pembagian BPNT dan subsidi minyak goreng ini, untuk menjaga ketertiban dan kelancaran proses pembagian pada hari ini. Dengan hadir dan ikutserta RT dalam proses pembagian, meringankan petugas yang berasal dari Kantor Pos dan aparat Kelurahan Pulau Kupang,
“Masyarakat Pulau Kupang dalam hal ini melalui kita Lurah Pulau Kupang, mengucapkan terimakasih kepada pemerintah, baik pemerintah pusat, provinsi, hingga Kabupaten dalam hal ini kepada Bupati Kita Ben Brahim S Bahat, Dinas Sosial dan dinas terkait lainnya, serta Kantor Pos dan Giro Kuala Kapuas yang membantu kelancaran pembagian BNPT dan Subsidi Minyak Goreng ini,” sebut Udit SE.
Salah satu ketua RT Muhammad Fadli dari RT 24, menjelaskan Ini merupakan Program Keluarga Harapan ( PKH) dan Kartu Keluarga Sejahtera (KKS) makanya dari masyarakat yang mengambil pembagian BPNT dan subsidi minyak goreng hari ini banyak kaum Ibu, jelasnya. (wan)