NUSAKALIMANTAN.COM, Kumai – Pemprov. Kalteng melalui Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Kehutanan Prov. Kalteng memimpin Safari Ramadan di Masjid Jami Darul Wustha, Kec. Kumai, Kab. Kotawaringin Barat (Kobar), Sabtu (16/4/2022). Kegiatan ini dilaksanakan secara serentak di seluruh Kecamatan Wilayah Kalteng dalam rangka menjalin silahturahmi di 13 Kab dan Kota.
Safari Ramadan tersebut dipimpin oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup Prov. Kalteng Hamka didampingi oleh Ansar (Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan Tengah dan Adiyaksa Prasidapati (Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Kalimantan Tengah).
Pelaksanaan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Jami Darul Wustha berlangsung lancar dan meriah, dihadiri Camat, Lurah, Kapolsek, Danramil dan tokoh masyarakat serta remaja masjid, diperkirakan lebih dari 300 masyarakat ikut dalam kegiatan ini.
Safari Ramadan diawali dengan Pembacaan Ayat Suci Al Quran, dilanjutkan dengan Sambutan Takmir Masjid, Ceramah Agama, Sambutan Gubernur Kalteng, dan salat magrib berjamaah. Sebelumnya telah dilakukan penyerahan bingkisan berupa Masker, Hand Sanitizer, dan Sarung.
Sementara itu, Ketua Takmir Masjid Jami Darul Wustha dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih kepada Pemprov. Kalteng yang telah mengagendakan kegiatan Safari Ramadan di Masjid Wilayah Kumai dan telah menyampaikan bingkisan berupa sarung, masker dan handsanitizer.
Adapun Hamka saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalteng menyampaikan beberapa pesan kepada seluruh jamaah yang hadir untuk tetap menjaga dan mematuhi protokol kesehatan dalam setiap aktifitasnya walaupun pandemi covid-19 saat ini sudah menurun, menjauhkan anak-anak remaja dari penggunaan narkoba dan obat-obat terlarang lainnya serta mampu mengambil peran sebagai wilayah penyangga pasca ditetapkannya Provinsi Kalimantan Timur sebagai Ibukota Negara.
“Diharapkan masyarakat Kab. Kobar bisa menjadi bagian dalam mewujudkan Kalteng Makin BERKAH di Tambun Bungai, Bumi Pancasila yang kita cintai,” pungkas Hamka.
Selanjutnya Tausiyah diisi oleh Ustadz Akhmad Chaidir Aly yang dalam tausiyahnya menyampaikan arti penting Ibadah Puasa, terutama dari aspek kesehatan. Selain itu juga diminta kepada jamaah yang hadir untuk menjauhkan dari sifat-sifat yang mengurangi pahala Puasa antara lain, ghibah, hasut dan iri dengki. (MMC/nk-1)