NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Direktur Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Pulang Pisau, dr Muliyanto Budihardjo mengatakan bahwa dalam rangka menekan dan meminimalisr angka kematian ibu dan anak, pihaknya akan membangun sarana Intensive Care Unit atau ICU bagi ibu dan anak.
“Kita tengah merencanakan mengikuti program Pemerintah Pusat dalam hal ini Kementerian Kesehatan karena angka kematian ibu dan anak sampai saat ini masih menjadi persoalan, ” ucap Mulyanto, Selasa (10/5) melalui WhatsApp saat dihubungi.
Mulyanto mengatakan bahwa salah satu penopang untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak RSUD Pulang Pisau akan dibantu Kemenkes dan Pemerintah Daerah bakal membangun sarana ICU beserta peralatannya untuk ibu dan anak pada tahun 2022 ini,
“Kita berharap ICU tersebut sudah berfungsi dan mudahan juga akan berfungsi pada tahun depan,” kata Mantan Kadinkes Kabupaten Pulang Pisau ini.
Menurut dr Mulyono dengan adanya sarana ICU itu, nantinya bayi-bayi yang ada masalah misalnya sesak nafas, atau ada gangguan tak terduga selama masa kritis atau masa rawan pada bayi,
“Angka kematian ibu dan anak bisa menurun, dan ini juga salah satu visi kepala daerah untuk bisa menjadikan Kabupaten Pulang Pisau yang sejahtera dengan angka kematian yang lebih rendah,” ujarnya lagi.
Selanjutnya dr Mulyono menyampaikan untuk program tersebut searah dengan program Pemerintah Pusat Kemenkes, Pemerintah Provinsi dan Pemkab Pulang Pisau,
“Tujuannya untuk menekan angka kematian ibu dan anak, karena itu Pulang Pisau salah satu penopang untuk provinsi dan untuk seluruh Indonesia,” pungkasnya. (wan)