NusaKalimantan.Com Kanal Informasi yang Lugas, Cerdas, Terpercaya
NUSAKALIMANTAN.COM, Kuala Kapuas – Dalam tahun pelajaran 2021 – 2022, pelaksanaan Ujian Akhir Sekolah ( UAS ) untuk Kordinator Wilayah (Korwil) pendidikan Kecamatan Bataguh dibagi dalam 9 Gugus. Selasa (17/5) merupakan UAS hari pertama bagi siswa siswi Sekolah Dasar.
Menurut Untung S.Pd., MA., Pembagian berdasarkan gugus tersebut merupakan upaya dari kantor Kordinator Wilayah Pendidikan Kecamatan Bataguh dalam melakukan pengawasan pelaksanaan UAS, mengingat terbatasnya jumlah tenaga pengawas yang ada di Korwil kita,
“Dengan dibagi 9 Gugus tersebut, dimana pelaksanaan UAS di pusatkan di sekolah yang telah ditunjuk, dengan peserta Yang digabungkan dari sekolah yang termasuk dalam kelompok atau gugus tadi, tentu mempermudah kita dalam pengawasan maupun mempermudah sekolah juga,” terang Untung saat di hubungi melaui WhatsApp.
Ditambahkan Untung lagi, sekolah yang tidak menjadi tempat pelaksanaan ujian, seperti misalnya Gugus II dilaksanakan di SDN 1 Pulau Kupang, dimana yang tergabung dalam gugus tersebut adalah SDN 5 Sei Lunuk, SDN 2 Pulau Kupang, SDN 3 Pulau Kupang, dan SDN 4 Pulau Kupang, dapat belajar seperti biasanya jika jumlah guru bisa melakukan aktivitas tersebut. Kecuali yang gurunya ikut dalam mengawasi ujian disekolah yang dijadikan tempat pelaksanaan,
“Setiap sekolah dalam satu gugus biasanya Dinta dua guru pengawas, nah sisanya bisa melaksanakan proses belajar mengajar bila memungkinkan,” terang Untung lagi,
Siswa yang sempat di wawancarai juga merasa termotivasi dengan adanya ujian yang digabungkan dalam satu gugus ini, karena ini memacu kita untuk lebih siap mental dan juga berpenampilan lebih rapi karena kita mewakili sekolah kita di hadapan kawan kawan dari sekolah lain, tutur salah satu siswa peserta UAS.
Hal senada di benarkan oleh kepala SDN 1 Pulau Kupang, Edi Subara S.Pd.,MA., Yang melihat anak didiknya selaku tuan rumah saat UAS lebih rapi dan disiplin dan siap mengikuti UAS pada hari pertama Selasa dan berkhir Kamis nanti,
” Hari pertama ada dua mata pelajaran begitu juga hari kedua, kecuali hari terakhir mata pelajaran Matematika yang waktunya lebih panjang hanya satu mata pelajaran,” tutur Edi Subara. (wan)
